Sderot, MINA – Sirene alarm tanda adanya tembakan roket terdengar di komunitas Israel yang berdekatan dengan Jalur Gaza hari Rabu (8/8), mengirim ribuan warga berlari dan berebut masuk ke tempat perlindungan bom.
Namun militer Israel kemudian mengatakan bahwa alarm tersebut palsu, demikian Times of Israel melaporkan.
Sistem alarm dipicu sesaat sebelum jam 10 pagi waktu setempat di kota Sderot dan komunitas di wilayah Sha’ar Hanegev di Israel selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak menyebutkan apa yang menyebabkan alarm palsu berbunyi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Di masa lalu, peristiwa semacam itu dipicu oleh tembakan senapan kaliber besar di dekat perbatasan, yang oleh sistem deteksi sensitif militer salah mengidentifikasinya.
Sirene terjadi sehari setelah sebuah tank Israel menembaki pos pengamatan Hamas di Jalur Gaza yang membuat dua pejuang gugur.
Kematian kedua pejuang Brigade Izzuddin Al-Qassam membuat militer Israel waspada akan serangan balasan dari Gaza. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Mi’raj News Agency (MINA)