Kairo, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Wakil Syaikh Al-Azhar Kairo Dr. Abbas Shuman baru-baru ini mengumumkan pengangkatan 500 cendikiawan muslimah yang dianggap sebagai yang pertama kalinya dalam sejarah Mesir membuka peluang bagi Muslimah di majelis dakwah dan fatwa.
Upaya Al-Azhar dan Kementerian Wakaf Mesir tersebut adalah respon terhadap seruan dari Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi untuk melakukan pendekatan terhadap kaum muslimah, demikian IINA News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (26/8).
Shuman menunjukkan bahwa Al-Azhar telah mengeluarkan fatwa secara langsung dan menerima pertanyaan dari masyarakat melalui telepon dan e-mail. Dalam waktu dekat media tersebut akan segera beroperasi.
Wakil Al-Azhar juga mencatat bahwa Majelis Dakwah dan Fatwa akan mempekerjakan lebih dari 300 ulama lainnya yang akan memberikan layanan 24 jam non stop.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Al Azhar adalah masjid yang berdiri sejak 875 lalu, menempati posisi penting dalam kaitannya penyebaran agama Islam di Mesir, dan dunia Islam pada umumnya.(T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata