Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL-BAGHDADI TERLUKA PARAH SEJAK MARET

Rudi Hendrik - Rabu, 22 April 2015 - 11:21 WIB

Rabu, 22 April 2015 - 11:21 WIB

579 Views

Pemimpin puncak Islamic State atau ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi. (Foto: dok. Forbes)
Pemimpin puncak Islamic State atau <a href=

ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi. (Foto: dok. Forbes)" width="300" height="169" /> Pemimpin puncak Islamic State atau ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi. (Foto: dok. Forbes)

London, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Harian Inggris The Guardian melaporkan mengutip beberapa sumber, pemimpin puncak Islamic State atau ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi terluka parah sejak Maret lalu.

Sumber harian itu mengungkapkan, Al-Baghdadi terluka parah oleh serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak Barat, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hal itu membuat ISIS tanpa pimpinan aktif, mendorong para pemimpin kelompok bertemu pada tahap awal setelah serangan udara untuk membahas nama pemimpin baru ketika mereka berpikir Baghdadi sedang sekarat.

Menurut laporan The Guardian, seorang diplomat Barat dan penasihat Irak menegaskan, serangan udara yang mencederai Baghdadi berlangsung pada 18 Maret di Al-Baaj, sebuah distrik Niniwe, dekat perbatasan Suriah.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Menurut diplomat Barat yang tidak disebut namanya itu mengatakan, serangan menargetkan konvoi tiga mobil, di mana tiga orang diyakini tewas. Pada saat itu diketahui bahwa Baghdadi berada di salah satu mobil.

Pejabat Irak selaku penasihat militer Baghdad tentang ISIS, Hisham Al-Hashimi, mengatakan kepada surat kabar, “Ya, ia terluka di Al-Baaj dekat desa Umm Al-Rous pada 18 Maret bersama anggota kelompok yang bersamanya.”

Daerah suku Sunni Al-Baaj telah lepas dari kontrol negara, bahkan selama pemerintahan Saddam Hussein. Wilayah itu telah dianggap sebagai tempat yang aman bagi militan sejak 2004.

Menutip sumber yang dekat dengan kelompok ISIS, The Guardian menambahkan, cedera Baghdadi yang nyaris fatal membuat sebagian besar anggota Dewan Syura mengambil kebijakan tertentu.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Sebelumnya pada Desember, Baghdadi lolos tanpa cedera ketika jet AS menghantam konvoi dua mobil di pinggiran Mosul, Irak, membunuh pembantu dekatnya , Auf Abdul Rahman Al-Efery. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional