Damaskus, MINA – Menanggapi agresi udara yang dilancarkan pasukan pendudukan AS di sejumlah lokasi dan kota di wilayah timur Suriah dan dekat perbatasan dengan Irak, militer Suriah menuding AS sedang berupaya menghidupkan kembali kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
Pernyataan hari Sabtu (3/2) tersebut menekankan bahwa wilayah yang menjadi target di Suriah timur adalah wilayah yang sama dengan wilayah yang menjadi tempat Suriah memerangi ISIS. Al Mayadeen melaporkan.
Militer Suriah menekankan bahwa Amerika Serikat sedang berupaya untuk menghidupkan kembali ISIS sebagai cabang militernya di Suriah dan Irak dengan “segala cara kotor.”
Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa tentara Suriah akan terus mempertahankan tanah dan rakyat Suriah, dan menyerang semua kelompok teroris, terlepas dari seberapa besar sponsor dan pendukung mereka berusaha menghalangi tujuan itu.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Militer menambahkan bahwa pihaknya bertekad untuk membebaskan seluruh wilayah Suriah dari segala terorisme dan pendudukan, termasuk pendudukan AS yang “tidak dapat bertahan lama”.
Pernyataan tersebut juga mengungkapkan bahwa agresi AS di Suriah pada Jumat (2/2), menyebabkan terbunuhnya beberapa warga sipil dan tentara, melukai lainnya, serta menyebabkan kerusakan material yang signifikan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir