Jakarta, 19 Dzulhijjah 1435/12 Oktober 2014 (MINA) – Pondok pesantren Al-Fatah cabang Lampung meraih prestasi terbanyak di lomba tahfidz Al Quran tingkat nasional yang diadakan oleh yayasan Al-Fatah se-Indonesia pada Sabtu-Ahad (11-12) di Masjid At-Taqwa Cileungsi-Bogor.
Setidaknya, pemenang terbaik ikhwan dan akhwat diraih oleh Al-Fatah Lampung untuk kategori 15 juz.
“Alhamdulillah, sebanyak enam ikhwan dan akhwat mewakili Lampung mendapat pemenang terbaik untuk kategori 15 juz,” kata koordinator tahfidz Lampung, Ali Mukhtarom kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ali mengatakan, lomba diikuti dari peserta dari Singkawang (Kalimantan Barat), Cileungsi (Bogor), Pekalongan , Wonogiri (Jawa Tengah), Lampung dan Malaysia.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kemenangan yang diperoleh Al-Fatah Lampung menurutnya, suatu yang harus disyukuri, namun juga prihatin karena mempertahankan keberhasilan adalah sebuah ujian.
“Kita harus menjaga keikhlasan dalam setiap langkah dan harus istiqomah juga,” tegas Ali Mukhtarom.
Ada hal yang menarik dari simaan yang berlangsung selama dua hari itu. Pemenang terbaik diterima oleh siswa tingkat Tsanawiyah kelas dua oleh Ibnu Khaldun (12) .
“Alhamdulillah, saya senang dan semoga bisa menjadi motifasi untuk teman-teman yang lain,” kata Ibnu Khaldun.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Sementara itu, ketua Ponpes Al-Fatah berpesan kepada para hafidz dan hafidzoh di manapun berada untuk meraih kepuasan prestasi setidaknya harus harus melalui 6 tahapan kerja.
“Untuk meraih kepuasan prestasi kita harus memiliki 6 tahapan kerja yaitu, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, kerja jelas, kerja pantas dan kerja tuntas,” tegasnya.
Dia menegaskan, segala sesuatu yang jika manusia melakukan dengan sungguh-sungguh semua akan diperoleh dengan tingkat kuwalitas dan kuantitas yang sempurna.
Adapun untuk pemenang kategori 5 juz untuk ikhwan berasal dari Singkawang (Muammar), Lampung (Hafidz Amrullah) dan Cileungsi (Hafidz Ukasyah). Sementara untuk akhwat ketiganya dari Cileungsi yaitu Syifa Nur Azizah, Qoyyimah dan Dini Itiqomah.
Untuk pemenang kategori 10 juz, dua berasal dari Lampung untuk akhwat (Mufidah Istiqomah dan Fitri Ukhti Muslimah) dan dari Cileungsi (Khodizah As-Sa’diyah Isnaini). Dan untuk ikhwannya berasal dari Singkawang (Abdul Hafidz), Lampung (Zaid Jundullah) dan dari Malaysia (Izudin Hakim).
Sementara untuk pemenang terbaik ikhwan dan akhwat untuk kategori 15 juz diraih oleh siswa/i Lampung (Ibnu Kholdun, , Haris Abdurrahman H, Imam Hanafi, Sabila Rosyidah, Amalia Shalihah, Syifaul Haritsah).
Ponpes Al-Fatah saat ini memiliki 23 cabang, diantaranya: Sumatera Utara-NAD, Lampung, Jambi, Singkawang (Kalbar), Pekalongan, Wonogiri (Jateng), Jambi, Maos (Jateng), Sukabumi, Malaysia dan beberapa tempat lainnya di Indonesia.(L/P004/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa