Jakarta, MINA – Atlet anggar kursi roda asal Irak, Ali Ammar, memiliki pengalaman pahit yang justru menjadi titik balik dalam hidupnya.
Ali yang berasal dari Baghdad, ibukota Irak, harus kehilangan dua kakinya akibat terkena serangan bom pada 2006.
Peristiwa yang menerpa Ali itu sempat membuatnya terpuruk sampai akhirnya ia bangkit karena anggar kursi roda.
“Pagi itu saya mau pergi bekerja, kemudian tiba-tiba saya terkena bom dan kehilangan dua kaki saya. Saya sempat terpuruk saat awal musibah itu. Akan tetapi, berkat motivasi dari teman-teman , keluarga, serta berkenalan dengan anggar, saya bisa bangkit dan masih bisa membuat prestasi,” ujar Ali sebagaimana rilis INAPGOC, Senin.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Awal Ali berkenalan dengan anggar kursi roda ketika ia menonton olah raga tersebut di Irak.
Tak lama dari situ, ia mulai berkenalan dengan pelatihnya yang sekarang.
“Alasan saya memilih anggar karena dorongan pelatih saya yang sekarang. Pelatih sangat mendukung saya menjadi atlet anggar sejak awal karena saya memiliki jangkauan tangan yang panjang,” ujar Ali, yang merupakan peraih medali perak Paralimpiade 2016, degen putra kategori B.
Cabang olahraga anggar kursi roda Asian Para Games 2018 sendiri sudah memasuki hari kedua yang diselenggarakan di GOR POPKI, Cibubur, Jawa Barat. (R/R01/RS3)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia