Doha, MINA – Kepala Departemen Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, Ali Baraka, mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Gaza yang diajukan AS tidak mengatasi akar penyebab krisis dan mengabaikan hak-hak nasional Palestina.
Baraka menegaskan, setiap proposal internasional harus didasarkan pada pengakuan hak rakyat Palestina untuk kebebasan, penentuan nasib sendiri, dan diakhirinya pendudukan. Quds Press melaporkan, Selasa (18/11).
Ia menambahkan, proyek AS mungkin mencakup pengaturan yang melanggar hak rakyat Palestina untuk mengelola urusan sendiri tanpa perwalian, seraya menekankan mengabaikan hak-hak Palestina membuat inisiatif apa pun tidak layak dilaksanakan di lapangan.
Baraka memuji upaya yang dilakukan untuk menghentikan agresi dan membangun kembali Gaza, seraya menambahkan bahwa visi Arab-Islam adalah yang paling mampu melindungi kepentingan rakyat Palestina dan memastikan stabilitas Jalur Gaza.
Baca Juga: PBB: Israel Tolak Pengiriman Tenda ke Gaza
Ia menambahkan, Hamas siap bekerja sama dengan seluruh pihak internasional dan regional guna menghentikan agresi, mengakhiri pendudukan, dan memungkinkan rakyat Palestina mengelola tanah dan lembaga mereka.
Baraka jugamenyerukan Dewan Keamanan untuk mengadopsi pendekatan yang adil dan bertanggung jawab berdasarkan hukum internasional dan hak-hak nasional Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smartphone dan Laptop Baru Mendadak Banjiri Jalur Gaza, Aktivis Curiga
















Mina Indonesia
Mina Arabic