Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali M. Ngabalin: Ummat Harus Selamatkan Diri Dari Fitnah

kurnia - Jumat, 2 Juni 2017 - 09:34 WIB

Jumat, 2 Juni 2017 - 09:34 WIB

215 Views ㅤ

Ketua Umum Bakomubin Ali Mocthar Ngabalin (Foto: MINA)

Ketua Umum Bakomubin Ali Mocthar Ngabalin (Foto: MINA)

Jakarta, 7 Ramadhan 1438/2 Juni 2017 (MINA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Koordinasi Muballigh Se-Indonesia (PP-Bakomubin) Ali Mocthar Ngabalin mengimbau ummat Islam harus selamatkan diri dari berbagai fitnah dan adu domba.

“Untuk itu harus memulainya dengan menjauhkan prasangka-prasangka buruk antara ulama dan umara. Duduklah dan mengkomunikasikan semua ini.”

“Untuk kepentingan kita bersama, terus berusaha menggunakan potensi organisasi dan jaringan muballigh se-Indonesia (Bakomubin) sebagai satu elemen kekuatan umat dan memposisikan diri sebagai katalisator menghubungkan ulama dan umara,” kata Ali dalam keterangan pers tertulis di Jakarta, Jumat (6/2).

Berdasarkan hal ini pihaknya meminta umat Islam harus bersatu dalam satu kekuatan, kondisi seperti apapun harus menyatu ibarat darah dan daging ini adalah kekayaan Indonesia, negeri patahan surga di benua Asia.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Kita mesti duduk bersama termasuk dengan pemangku kuasa negara atau pemerintah, kita tidak boleh jauh, membicarakan dari hati ke hati tentang kontribusi ummat untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Ali.

Ali mengingatkan ulama tempat ummat bertanya, ulama sebagai pewaris para nabi, ulama ibarat jarum dan ummat diumpamakan benang. selain itu pemerintah selaku pemangku kuasa negara dalam mengurus rakyatnya, pemerintah sebagai pamong yang diamanahkan hadir ditengah-tengah seluruh kepentingan rakyat,

“Kita harus menaruh rasa percaya pada pemangku kuasa negara dalam mengurus rakyat di negeri ini. Karena ini adalah bulan suci Ramadhan 1438H pasti bulan yang penuh dengan maghfiroh dan pengampunan,” ungkap Ali.

“Siapapun kita bukan orang suci yang jauh dari dosa dan kemaksiatan, sedahsyat apapun kealiman saudara pasti punya khikaf dan kekurangan. tataplah dan nilai serta berikan apresiasi yang tinggi dengan ikhlas kepada orang lain dengan penuh cinta dan kasih agar kita menjadi hamba yang dicintai oleh zat yang menciptakan, aga Allah selalu hadir dalam setiap ikhtiar kita,” ujar Ali.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, jadilah dirimu tidak saja sebagai seorang muslim, namun anda harus menjadi seorang mukmin yang mampu mengaktualisasi seluruh potensi yang melekat pada dirimu kepada bangsa dan negara.

“Sebagai wujud dalam ketaatan kita kepada kepada Allah SWT dalam tugas dan peran kita sebagai khalifatullah fil ard. Allahu Akbar,” ujar Ali. (L/R03/P1)

Miraj islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
(Foto: Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Tausiyah