Jakarta, MINA – Pendiri Solidarity Indonesia for Refugee (SIR) Ali Yusuf mengapresiasi gerakan nasional wakaf uang yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, wakaf dalam bentuk uang akan dirasakan manfaatnya oleh semua orang.
“Selama ini wakaf dari para wakif seringnya dalam bentuk benda tak bergerak, seperti tanah, bangunan dan kendaraan. Hanya orang-orang tertentulah yang dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya, demikian keterangan tertulis diterima MINA, Rabu (27/1).
Saat ini, Indonesia sedang menjadi negara tempat transit para pengungsi yang menjadi korban perang di negaranya. Menurut data UNHCR ada 10.278 pengungsi.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
“Gerakan nasional wakaf uang ini menjadi kesempatan bagi semua lembaga kemanusiaan untuk dapat menjangkau semua yang memerlukan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Ali, gerakan nasional wakaf uang perlu didukung semua pihak.
“Meski demikian, pemerintah juga yang membuat program ini harus sudah memiliki sistem agar wakaf uang ini tidak disalahgunakan,” tegasnya.
Pada Senin, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran gerakan Nasional Wakaf Uang dan brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65
Peresmian tersebut dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga para kepala daerah. (R/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas