Jokowi: Alasan “Membela Diri” Israel di Gaza Tak Dapat Diterima

Riyadh, MINA – menegaskan, alasan “Membela Diri” untuk membunuh puluhan ribu warga sipil di tidak dapat diterima.

“Alasan Israel bahwa ini adalah sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan contoh kekejaman kemanusiaan lainnya yang dilakukan Israel, yaitu menjadikan rumah sakit sebagai target, termasuk Rumah Sakit .

“Rumah Sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani yang sangat memerlukan bantuan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ammo Baba, Pelatih Bola Legendaris Irak

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan pentingnya OKI bersatu serta berada di garis depan, menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan upaya diplomasi untuk membela keadilan serta kemanusiaan bagi Palestina.

Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia siap untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina dan RI telah kirim bantuan, ke depan akan dapat menambahkan lagi bantuan-bantuan berikutnya. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.