Aljazair, MINA – Aljazair mengedarkan proposal resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut agar segera disepakati gencatan senjata di Jalur Gaza dan penghentian serangan militer Israel di Rafah, Rabu (29/5).
Rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair menyatakan, situasi bencana di Jalur Gaza merupakan ancaman terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional. Itu juga mengungkapkan keprihatinan serius mengenai kelaparan yang menyebar ke seluruh wilayah Jalur Gaza dan penderitaan warga Palestina yang mengungsi di wilayah selatan Rafah. Demikian dikutip dari MEMO.
Rancangan resolusi tersebut menuntut agar Israel segera menghentikan serangan militer dan tindakan lainnya di Rafah, mengutuk penargetan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, serta infrastruktur sipil yang dilakukan oleh rezim Tel Aviv.
“Gencatan senjata segera di Gaza harus dihormati oleh semua pihak,” kata resolusi tersebut, mengulangi kepatuhan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB sebelumnya yang menyerukan Israel untuk membuka semua penyeberangan perbatasan, dan membiarkan bantuan kemanusiaan masuk kepada 2,3 juta penduduk Gaza yang kelaparan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Usulan Aljazair muncul setelah serangan udara mematikan Israel yang melanda Rafah pada Ahad malam (26/5) dan menyebabkan kebakaran di sebuah kamp pengungsi Palestina, mensyahidkan 45 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Meskipun rancangan resolusi tersebut belum dilakukan pemungutan suara, tetapi dilaporkan telah mendapat dukungan yang signifikan dari banyak diplomat yang mewakili anggota Dewan Keamanan, dengan Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, mengatakan, “Ini adalah harapan kami bahwa hal ini yang disahkan resolusi dapat dilakukan secepat mungkin karena kehidupan berada dalam keseimbangan”.
Namun, ada beberapa pihak yang skeptis terhadap rancangan tersebut, khususnya sekutu Israel seperti Amerika Serikat, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield, menyatakan bahwa “Kami menunggu untuk melihatnya dan kemudian kami akan bereaksi terhadapnya.” (ind)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant