Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL-QASSAM TANTANG ISRAEL DI PERBATASAN

Rendi Setiawan - Senin, 1 Juni 2015 - 07:40 WIB

Senin, 1 Juni 2015 - 07:40 WIB

859 Views

Avigdor Lieberman (kiri) bersama PM Benjamin Netanyahu. (Foto: PIC)
Avigdor <a href=

Lieberman (kiri) bersama PM Benjamin Netanyahu. (Foto: PIC)" width="300" height="168" /> Avigdor Lieberman (kiri) bersama PM Benjamin Netanyahu. (Foto: PIC)

Gaza, 14 Sha’ban 1436/1 June 2015 (MINA) – Kendaraan-kendaraan tempur milik Brigade Al-Qassam di Jalur Gaza baru-baru ini telah membukan jalan di dekat pagar pemisah antara wilayah Jalur Gaza dengan Israel, sebagai bentuk tantangan terhadap para serdadu penjajah Zionis Israel yang mengawasi hal tersebut tanpa bertindak apapun.

Menanggapi situasi itu, Ketua Partai ‘Yasrael Betuna’ Avigdor Lieberman pada Sabtu (30/5) malam lalu, menyerang PM Zionis Benyamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Moshe Ya’alon, karena keduanya diam terhadap langkah gerakan Hamas membuka jalan yang berdekatan dengan pagar perbatasan dengan Jalur Gaza.

Sebelumnya, petinggi gerakan Hamas dan juga mantan menteri dalam negeri, Fathi Hammad, mengumumkan pembukaan jalan yang menghadap Kibotz Nahel Oz dengan tujuan untuk mempersiapkan mengeluarkan keputusan menyerang, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.

Saluran TV7 Israel mengutip pernyataan dari Lieberman yang mengatakan, Pemerintah Israel sedang mengubur kepalanya di depan jalan Al-Qassam. Apabila terjadi tragedi maka perdana menteri dan menteri keamanan tidak akan bisa melarikan diri dari tanggung jawab. Pernyataan Hammad mirip pengumuman dengan pengeras suara di depan perdana menteri yang berkeras tetap tuli kedua telinganya.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

“Jika tim investigasi yang akan melakukan bila terjadi tragedi di Nahel Oz, bukan hanya akan terpaksa membuka protokol rahasia, namun membaca pernyataan-pernyataan Hammad ini yang dia nyatakan secara terang-terangan,” tambahnya. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda