Jalur Gaza, 21 Shafar 1436/14 Desember 2014 (MINA) – Sayap militer gerakan Hamas di Palestina, Brigade Izzudin Al-Qassam, menegaskan kembali arti perlawanan untuk kemerdekaan tanah suci dalam peringatan Milad Hamas ke-27 yang digelar Ahad (24/12) di Gaza.
Dalam pidatonya, Jubir Al-Qassam, Abu Ubaidah, mengatakan, jalan itu merupakan pilihan terakhir yang dilakukan warga Palestina untuk bisa terbebas dari penjajahan dan upaya mereka merebut kembali kemerdekaan, Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza melaporkan.
“Jalan jihad dan perlawanan adalah jalan yang paling optimal dan pilihan yang paling layak dalam menyikapi musuh yang keji ini,” kata Ubaidah dalam sambutannya di hadapan ribuan warga Gaza.
Dia mengingatkan peringatan besar ini bukan hajat warga Palestina saja, namun juga agar seluruh Muslim merasakan ruh jihad dalam dirinya.
Baca Juga: Dua Tentara Zionis Israel Tewas di Gaza, Salah Satunya dari Komunitas Druze
Dirinya menggambarkan sejarah yang sedang ditorehkan oleh para pejuang Palestina yang membela tanah sucinya dari penjajahan dengan darah dan jiwa mereka, menambahkan hal itu sebagai kemuliaan yang Allah berikan atas mereka.
“Hamas memulai (perjuangan) dengan manhaj yang hak dan tujuan yang suci,” tambahnya.
Ubaidah juga menekankan komitmen Al-Qassam untuk selalu mendukung perlawanan.
“Pada hari ini, setelah tahun-tahun yang panjang dengan jihad, kesetiaan dan pengorbanan, kami pastikan bahwa brigade akan bertahan dengan segala pilihan rakyatnya pada jihad dan perlawanan, juga dengan persiapan untuk pembebasan yang akan datang insya Allahu ta’ala,” tegasnya.(L/K01/K03/R04/R05)
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Breaking News: Israel Hezbollah Sepakati Gencatan Senjata