Jakarta, MINA – Pembina pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabekban-NTB, Ustadz Nuruddin mengatakan, para alumni Daurah Al-Quds Cibubur ditugaskan untuk tampil pada majelis taklim atau daurah serupa di tempatnya masing-masing untuk menyampaikan ilmu dan wawasan yang diperolehnya.
“Kalian adalah kader-kader muda para pembebas Al-Aqsa, karena itu posisikan diri kalian siap tampil di barisan pejuang Al-Aqsa, sampaikan ilmu yang kalian peroleh selama dua hari kalian mengikuti daurah ini,” ujarnya pada penutupan Daurah Al-Quds dan Talkshow bertema “Mencetak Kader-Kader Pembebas Al-Aqsa” di Masjid At-Takwa Cibubur Jl. Abdurrahman No. 2, Ciracas, Jakarta Timur, Ahad (24/12).
Kalau generasi muda hanya kuliah, lalu bekerja, berumah tangga, itu standar biasa. Namun kalau ikut dalam perjuangan di jalan Allah, apalagi dalam pembebasan Al-Aqsa, itu baru punya nilai tambah dalam kehidupan, ujarnya di hadapan sekitar 50 peserta.
Para peserta terdiri dari pemuda (syubban) dan pemudi (fatayat) utusan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Hadir sebagai pembicara, Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds Internasional dan Redaktur Senior MINA News), M.Anshorullah (Presidium Aqsa Working Group), Rakhmat Asyari (Pemuda Jakarta Utara) dan Farah Salsabila (Fatayat Jabodetabek).
Materi Daurah Al-Quds terdiri dari : Al-Quds Tinjauan Al-Quran dan Al-Hadits, Sejarah Palestina Kuno dan Modern, Gerakan Yahudi Zionis Internasional Menggenggam Dunia, Peta Geopolitik Internal dan Eksternal Perjuangan Kemerdekaan Palestina dan Bergerak Berjama’ah Bebaskan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina, Strategi Melawan Propaganda Zionist dan Barat dan Bimbingan Praktis Menulis & Podcast tentang Pembebasan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina. (L/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama