Bandung, MINA – Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1987 memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada insan olahraga di Jakarta dan Bandung.
Bantuan sembako tersebut diberikan kepada mantan atlet, atlet difabel, wasit, pelatih, wartawan olahraga, guru olahraga, dan petugas sarana olahraga melalui beberapa gelombang penyerahan dan pengiriman ke alamat penerima. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (27/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan sosial rutin ITB 87 dan tahun ini berkaitan dengan peringatan 100 tahun ITB.
Melalui kegiatan ITB 87 Tribute to 100 Tahun ITB “Mengejar Matahari Virtual Run 100K” telah terkumpul donasi dari para peserta dan pihak sponsor untuk bantuan sembako tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Event Mengejar Matahari Virtual Run 100K dilaksanakan sejak 7 Agustus hingga 1 November 2020 lalu bekerja sama dengan 99 Virtual Race. Acara ini sukses menarik minat masyarakat umum dan alumni ITB. Tecatat ada 1.374 peserta yang mengikuti event tersebut.
Mengejar Matahari diambil sebagai nama kegiatan Virtual Run tahun ini, dalam rangka mengajak masyarakat menyempatkan diri berjemur dan mengajak masyarakat tetap bergerak di masa pandemi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Event ini merupakan kegiatan berlari/berjalan di lingkungan masing-masing (virtual run) menempuh jarak minimum 100 Km dalam 87 hari.
Miranda Dewayani, alumni jurusan Astronomi, selaku ketua panitia, mengatakan tujuan kegiatan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian para alumni ITB 87 terhadap insan olahraga yang
membutuhkan bantuan terutama pada masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
“Insan olahraga telah turut membangun iklim olahraga di Indonesia dan bahkan sebagian juga membawa harum nama bangsa,” ujar alumni ITB tahun 1987 itu dalam rilisnya.
Miranda mengatakan bahwa paket sembako tersebut selain diberikan kepada para insan olahraga, juga diberikan kepada beberapa pedagang minuman di lingkungan gedung/stadion olahraga.
Para penerima bantuan di antaranya adalah mantan atlet panahan nasional Nurfitriyana Saiman, penyumbang medali perak Olimpiade Seoul.
Selain itu, ada Simson Rumapasal (sepak bola), Martha Kase (atletik), Triadnyana Adiloka (basket), Heru HP (voli), dan keluarga almarhum Teddy Hidayat (voli).
Baca Juga: Fahmi Tatap Peluang ke Turkiye Usai Top Skor Panahan Internasional di Temboro
“Sebenarnya kami ingin mengundang para mantan atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa. Namun, masih tingginya kasus Covid19 saat ini membuat kami mengurungkan rencana tersebut. Kami kirimkan ke alamat masing-masing,” ujar Miranda.
Bantuan paket sembako telah disalurkan ke beberapa lokasi di Jakarta dan Bandung, antara lain di lingkungan Stadion Madya dan GBK Senayan, Stadion Soemantri Brodjonegoro, bekas lapangan Lebak Bulus, Staidon atletik Pajajaran, GOR Lomba Juang, SARAGA ITB. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kalah 4-0 Atas Jepang, Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci