Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alur Pergerakan Jamaah Haji Indonesia saat Puncak Haji Armina

Hasanatun Aliyah - Senin, 19 Juni 2023 - 18:21 WIB

Senin, 19 Juni 2023 - 18:21 WIB

7 Views

Makkah, MINA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M mulai mempersiapkan beragam layanan selama puncak haji, Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina), salah satunya terkait jadwal pergerakan jamaah haji Indonesia.

“Jelang puncak haji, jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Arafah pada 8 Zulhijah 1444 H. Jamaah akan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing,” terang Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah, Senin (19/6).

Subhan merinci, pergerakan akan dimulai dari jam 07.00 waktu Arab Saudi hingga selesai. PPIH Arab Saudi sedang finalisasi jadwal pemberangkatan ke Arafah dengan berbasis kloter.

“Jadwal keberangkatan ke Arafah disusun berbasis kloter. Ini segera kita sosialisasikan agar setiap kloter memahami jadwal pergerakannya, sehingga proses persiapan masing-masing kloter bisa disesuaikan sesuai jam keberangkatan,” sebut Subhan.

Baca Juga: Update Gempa Garut, Ribuan Rumah, Puluhan Tempat Ibadah Rusak

Subhan berharap, jamaah di setiap kloter dapat secara disiplin mematuhi jadwal keberangkatannya. Persiapan di hotel bisa dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Kloter yang jadwal keberangkatannya jam 11.00 siang misalnya, tidak perlu bersiap sejak jam 07.00 pagi. Apalagi sampai ikut memadati area lobi hotel dan sudah mengenakan kain ihram.

“Agar tidak menumpuk di lobi hotel, jamaah agar mematuhi jadwal keberangkatannya. Mandi dan persiapan mengenakan kain ihram bisa dilakukan pada rentang satu atau satu setengah jam sebelum keberangkatan. Sebelum itu, jamaah bisa memanfaatkan waktunya untuk istirahat,” papar Subhan.

“Jamaah juga agar tidak turun dan menunggu di lobi hotel, kecuali menjelang jam keberangkatannya. Sehingga pergerakan lebih tertib dan tidak ada penumpukkan di lobi hotel,” lanjutnya.

Subhan manambahkan, pihak Naqabah (organda Saudi) menyiapkan 21 armada bus untuk setiap maktab dalam proses pergerakan jamaah dari hotel di Makkah ke Arafah. Moda transportasi ini diperkirakan akan berputar sebanyak tiga kali untuk membawa jamaah haji Indonesia di setiap maktab. Ada 70 maktab yang menaungi jamaah haji Indonesia. Setiap maktab jumlahnya sekitar 2.900 jamaah.

Baca Juga: BRIN bersama MAB-UNESCO Indonesia Finalisasi Tinjauan Berkala Tujuh Cagar Biosfer

“Proses pergerakan jamaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah diharapkan selesai sebelum 24.00 WAS agar jamaah bisa segera beristirahat untuk mengikuti prosesi wukuf pada 9 Zulhijah 1444 H,” sebut Subhan.

Jamaah haji Indonesia, lanjut Subhan, selanjutnya akan diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah pada 9 Zulhijah. Pergerakan rencananya dimulai pada pukul 19.00 WAS dan diharapkan selesai pukul 01.00 WAS pada 10 Zulhijah 1444 H dini hari.

“Ada 7 sampai 9 bus yang disiapkan per maktab dalam proses pergerakan ini. Armada dikurangi karena jarak Arafah ke Muzdalifah lebih dekat dan untuk menghindari kemacetan,” jelas Subhan.

“Setiap bus akan berputar (shuttle atau taraddudi) sebanyak tujuh kali untuk menjemput jamaah di Arafah dan mengantarkannya ke Muzdalifah,” sambungnya.

Baca Juga: Datangkan Instruktur Perancis, Ukhuwah Al-Fatah Rescue Gelar Pelatihan Urban SAR

Masih di 9 Zulhijah 1444 H, sekitar pukul 23.00 WAS, jamaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan menuju Mina. Pada rute ini, setiap maktab menyiapkan 5 armada bus yang akan berputar masing-masing sebanyak delapan kali.

“PPIH akan berusaha maksimal agar seluruh jamaah sudah meninggalkan Muzdalifah sebelum cuaca panas,” jelas Subhan.

“Di Mina, jMaah akan tinggal selama beberapa hari untuk kemudian diberangkatkan kembali ke hotel mereka di Makkah,” pungkasya.

Berikut rencana alur pergerakan jemaah haji Indonesia pada fase Armina:

Baca Juga: Sejak 2023, Kominfo Blokir 3,3 Juta Konten Judi Online

1. Pemberangkatan Jamaah dari Hotel di Makkah ke Arafah

a. Tanggal: 8 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 07.00 – 24.00 WAS
c. Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
d. Kapasitas bus : 47 tempat duduk (seat)

2. Pemberangkatan Jamaah dari Arafah ke Muzdalifah

a. Tanggal: 9 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 19.00 – 01.00 WAS
c. Armada: 7 – 9 bus per maktab (setiap bus melakukan tujuh kali penjemputan)
d. Kapasitas bus : 47 tempat duduk (seat)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Mayoritas Berawan

3. Pemberangkatan Jamaah dari Muzdalifah ke Mina

a. Tanggal: 9 – 10 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 23.40 – 09.00 WAS
c. Armada: 5 bus per maktab (setiap bus melakukan delapan kali penjemputan)
d. Kapasitas bus : 50 – 60 jemaah

4. Pemberangkatan Jamaah dari Mina ke Hotel Jemaah di Makkah

A. Nafar Awal
a. Tanggal: 12 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 07.00 (setelah subuh) – 18.00 WAS
c. Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
d. Kapasitas bus: 47 tempat duduk (seat)

Baca Juga: Anies: Mahasiswa Harus Berani Sampaikan Pendapat, Meski Lawan Arus

B. Nafar Tsani
a. Tanggal: 13 Zulhijah 1444 H
b. Waktu : 07.00 (setelah subuh) – 19.00 WAS
c. Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
d. Kapasitas bus: 47 tempat duduk (seat). (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dompet Dhuafa Gandeng Titimangsa, Suguhkan Teater Musikal tentang Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
MINA Health
MINA Health