New York, MINA – Amnesty Internasional mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengambil tindakan dan menuntut gencatan senjata segera dan permanen di Jalur Gaza, serta menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
Amnesty menekankan perlunya “menghentikan pengiriman senjata ke Israel,” melansir Pusat Informasi Palestina (Palinfo), Selasa (19/3).
“Sejauh ini lebih dari 30.000 orang telah terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza, banyak di antaranya disebabkan oleh senjata buatan Amerika,” kata organisasi kemanusiaan itu.
Di hari ke-163 berturut-turut, penjajah Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawat pendudukan mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka di atas kepala penduduknya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan kematian dan cedera pada puluhan ribu warga Palestina.
Selain itu, juga menyebabkan sekitar 85 persen penduduk Jalur Gaza mengungsi, menurut otoritas Jalur Gaza serta badan dan organisasi internasional. (R/Ai/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu