Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amnesty: “Perang Pemusnahan” Pimpinan AS di Raqqa Tewaskan Ratusan Sipil

Rudi Hendrik - Selasa, 5 Juni 2018 - 23:05 WIB

Selasa, 5 Juni 2018 - 23:05 WIB

11 Views

Warga Raqqa Suriah mengungsi. (Foto: ICRC)

New York, MINA – Kelompok HAM Amensty International pada Selasa (5/6) menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya membunuh ratusan warga sipil saat “Perang Pemusnahan” di Raqqa, Suriah, melawan kelompok Islamic State (ISIS).

Amnesty yang berbasis di London itu mengatakan, AS dan sekutu Kurdi-nya menunjukkan sedikit perhatian terhadap kehidupan warga sipil.

Peneliti Amnesty telah mewawancarai lebih dari 100 penduduk dan mengunjungi 42 target koalisi di kota Raqqa dalam periode dua pekan di bulan Februari.

Mereka mempublikasikan temuannya dalam laporan berjudul “War of Annihilation“.

Baca Juga: Ratusan Rektor di AS Kecam Serangan Trump terhadap Dunia Akademis

“Ketika begitu banyak warga sipil tewas dalam serangan demi serangan, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Donatella Rovera, salah satu peneliti yang mengunjungi kota Raqqa, demikian The New Arab melaporkan.

Kolonel Angkatan Darat AS Sean Ryan, juru bicara koalisi, menyebut pernyataan itu “sangat tidak akurat”.

Dia mengatakan, koalisi dan pasukan sekutu di Suriah mengorganisir jalan yang aman bagi warga untuk menyelamatkan diri, tetapi militan ISIS menjebak mereka di dalam untuk digunakan sebagai perisai manusia.

“Ketika Anda memiliki musuh yang menggunakan nonkombatan sebagai kerusakan tambahan, itu sangat sulit untuk sepenuhnya menghindari korban ketika Anda melawan musuh seperti itu,” kata Ryan. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Indonesia Tampilkan Keunggulan Kopi Nusantara di Specialty Coffee Expo 2025 di Houston

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Prancis Heningkan Cipta Kenang Jamaah Muslim yang Terbunuh di Masjid

Rekomendasi untuk Anda