Jakarta, MINA – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kembali menyalurkan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Bantuan yang dihimpun dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) anggota AMPHURI itu disalurkan melalui dua lembaga kemanusiaan nasional, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia.
Ketua Bidang Sosial DPP AMPHURI, Nilawati, mengatakan total donasi yang berhasil dihimpun melalui program AMPHURI Peduli Palestina mencapai Rp112 juta, dan disalurkan masing-masing Rp50 juta kepada Baznas dan MER-C, pada Kamis kemarin, sementara sisanya digunakan untuk kegiatan lanjutan penggalangan dana.
“Alhamdulillah, dana yang kami himpun telah kami salurkan melalui Baznas dan MER-C,” ujar Nila usai mendampingi Bendahara Umum AMPHURI Ita Puspitawati menyerahkan donasi secara simbolis kepada dua lembaga tersebut di Jakarta sebagaimana keterangan tertulisnya diterima MINA, Senin (20/20).
Baca Juga: EMT Muhammadiyah Resmi Terverifikasi WHO, Jadi Tim Medis Internasional Pertama dari Indonesia
Menurut Nila, penyaluran melalui Baznas dilakukan dalam rangka mendukung program Membasuh Luka Palestina, yang difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga Gaza yang terdampak perang. Donasi tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Baznas Zainul Baharnoor dan Direktur Pengumpulan Zakat Baznas Faisal Qosim di Kantor Baznas Pusat, Jakarta.
Sementara itu, donasi melalui MER-C ditujukan untuk membantu operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang hingga kini tetap beroperasi di tengah keterbatasan pasokan listrik, air, dan obat-obatan akibat blokade berkepanjangan Israel.
“Alhamdulillah AMPHURI juga telah menyerahkan donasi untuk Palestina yang diterima langsung oleh Presidium MER-C Indonesia dr. Tonggo Meaty Fransisca di Kantor MER-C, Jakarta,” kata Nila.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas Indonesia terhadap penderitaan panjang rakyat Palestina, terutama warga Gaza yang menghadapi krisis kemanusiaan akibat serangan militer Israel yang telah berlangsung lebih dari dua tahun sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Ribuan Kontainer Udang Indonesia Akhirnya Diizinkan Masuk ke AS
Data terakhir menunjukkan, sedikitnya 63.700 warga Palestina tewas dan 161.200 lainnya luka-luka, sementara ribuan lainnya masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan. Sekitar 70 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan.
“Termasuk rumah sakit, ambulans, dan tenaga medis yang seharusnya menjadi garda terakhir kemanusiaan pun menjadi sasaran serangan,” tutur Nila.
Ia menegaskan, AMPHURI akan terus membuka ruang kepedulian bagi umat Islam Indonesia untuk membantu warga Gaza, baik melalui kampanye donasi, edukasi jamaah haji dan umrah, maupun kolaborasi dengan lembaga kemanusiaan nasional dan internasional.
“Setiap tangisan anak Palestina adalah seruan bagi dunia untuk peduli. Ini bukan hanya tentang agama, tetapi tentang kemanusiaan,” pungkasnya.[]
Baca Juga: Hujan Ringan Diperkirakan Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta Senin Ini
Mi’raj News Agency (MINA)