Amsterdam, Belanda, 10 Safar 1436/3 Desember 2014 (MINA)– Amsterdam mengirimkan ratusan sepeda guna membantu suriah/">pengungsi Suriah untuk berkeliling kamp Zaatari yang luas di Yordania.
“Sekitar 300 sepeda diputuskan untuk dikirimkan dari Amsterdam hari ini,” kata Ton Buffing, yang bertanggung jawab atas proyek untuk dewan kota Amsterdam, seperti dilaporkan Saudi Gazette yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Sepeda harus tiba di (pelabuhan) Aqaba di Yordania dalam waktu sekitar tiga pekan selanjutnya akan dibawa ke kamp,” kata mantan penasihat transportasi kepada AFP.
Buffing mengatakan, Ide untuk mengirim sepeda ke kamp Zaatari, yang terletak sekitar 70 kilometer (45 mil) utara dari Amman, datang setelah dewan kota Amsterdam menanggapi permohonan bantuan dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), kata Buffing.
Baca Juga: Komunitas Arab di Inggris Desak PM Keir Starmer Hentikan Genosida di Gaza
“Setiap hari kita menyita antara 200 dan 250 sepeda yang baik dan sengaja ditinggalkan atau diparkir secara ilegal,” kata Buffing.
Ia juga mengatakan, sepeda kemudian dibawa ke tempat gudang di pelabuhan ibukota Belanda untuk digabung dengan yang lainnya dengan jumlah sekitar 25.000 sepeda tanpa pemilik. Sepeda yang dikirim ke Yordania telah di tempatkan di gudang selama lebih dari tiga bulan dan para tim pekan lalu sudah mempersiapkan untuk pemberangkatannya.
Di Kamp Zaatari terus tumbuh rumah sekitar 100.000 suriah/">pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang sipil berdarah di Suriah.
“Zaatari telah berubah menjadi sebuah kota kecil,” kata Buffing.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Buffing menambahkan, dengan kontribusi ini ia berharap dapat membantu meringankan beberapa masalah transportasi yang dialami di kamp, termasuk berharap mereka dapat mengubah sepeda menjadi taksi atau mungkin mendirikan sebuah usaha kecil untuk tempat sewa sepeda.
Ada sekitar 18 juta sepeda di Belanda – 490.000 di Amsterdam sendiri – dan dalam beberapa tahun terakhir sepeda dibiarkan dan diparkir sehingga menjadi permalahan sendiri bagi para walikota setempat. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme