Idlib, MINA – Di barat laut Suriah, 34% dari semua anak, mengalami stunting atau keterlambatan dalam pertumbuhan.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Mark Lowcock mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pengarahan, di wilayah tersebut, pengerdilan anak meningkat 5% tahun ini, sementara hingga 37% ibu kekurangan gizi di daerah pengungsian. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (17/12).
Di seluruh Suriah, lebih dari 80% keluarga pengungsi mengatakan, pendapatan mereka tidak mencukupi kebutuhan mereka, sementara keluarga dengan perempuan sebagai pencari nafkah utama berpenghasilan rata-rata 30% lebih rendah dibandingkan dengan keluarga pengungsi lainnya.
Lowcock menekankan, kekurangan air terus menjadi masalah di Barat Laut Suriah, mempengaruhi 185.000 orang.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Ia mengatakan, organisasi kemanusiaan mengirimkan lebih dari 2.000 meter kubik air ke daerah itu setiap hari, tetapi hal itu tidak cukup atau tidak berkelanjutan.
“Listrik dari penyedia Turki bulan lalu, meningkatkan pemompaan di sumur-sumur lokal, tetapi pasokan masih jauh dari kebutuhan,” ujarnya.
“Pasokan air dari stasiun pompa Ein El Bayda ke Al Bab dapat memenuhi kebutuhan ini, dan harus segera dilanjutkan,” tambahya. (T/Hju/RI-1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)