ANAK-ANAK DI GAZA GELAR AKSI PROTES BLOKADE ISRAEL

Gaza Gelar Aksi Protes (Foto : Press TV)" width="325" height="182" /> Anak-Anak Di Gaza Gelar Aksi Protes (Foto : Press TV)

Gaza, 27 Muharram 1436 H/20 November 2014 M (MINA) – Anak-anak Palestina menderita akibat kekejaman agresi Israel baru-baru ini, di Kota Gaza.

Hari Rabu, sejumlah perempuan dan laki-laki di Gaza,  turun ke jalan memprotes keterlambatan rekonstruksi di wilayah kantong yang diblokade, yang rusak berat selama agresi militer Israel,  dan mendesak masyarakat internasonal mengakhiri penderitaan mereka.

“Hak anak-anak kita telah dilanggar, mereka tinggal di kawasan yang diblokade Israel dalam keadaan tidak aman dan di bawah represi. Mereka harus diungkapkan di Universal Day anak-anak, ” kata seorang wanita Gaza seperti dilaporkan Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis

Orang tua anak-anak di Gaza mengatakan, “tujuan aksi protes ini adalah menyampaikan pesan dari anak-anak Gaza kepada masyarakat internasional agar menjamin hak-hak mereka untuk memiliki kehidupan yang bermartabat dan aman.”

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Osama Hamdan, Kepala Komite Hubungan Internasional Hamas mengatakan, “pendudukan Israel bertanggung jawab atas keterlambatan rekonstruksi Gaza. Secara sistematis Israel membuat warga Palestina menderita. ”

“Rezim Tel Aviv mempunyai andil dalam keterlambatan proses pemasukan bahan bangunan ke Jalur Gaza,” tambah Hamdan.

Gaza telah mengalami tiga agresi yang menghancurkan  sejak 2008. Dalam agresi terakhir Israel di Jalur Gaza musim panas ini, lebih dari 2.140 warga Palestina, termasuk 570 anak, tewas dan sedikitnya 11.000 lainnya terluka. Puluhan warga Israel juga tewas dalam perang.

Menurut PBB, Israel telah menghancurkan ribuan bangunan, termasuk satu-satunya pembangkit listrik dari wilayah diblokir, sedikitnya 223 sekolah di Gaza, termasuk yang dikelola PBB.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Jalur Gaza telah diblokade sejak 2007, menyebabkan penurunan standar hidup, meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan ang tiada henti. (T/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan