Brebes, MINA – Peredaran narkoba tidak pernah berhenti, bahkan di masa pendemi Covid-19 ini, tidak menyurutkan upaya para bandar dan sindikatnya untuk mengedarkan narkoba di Indonesia sampai ke daerah-daerah.
“Sekalipun dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, mereka tidak pernah beristirahat apalagi berhenti untuk menjalankan bisnisnya,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tegal, Jawa Tengah, Sudirman di Brebes, Rabu (27/10) saat mensosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Sudirman mengungkapkan boleh jadi Indonesia menjadi sasaran utama peredaran narkoba ketika mereka sulit untuk masuk ke Filipina yang saat ini sangat keras dalam masalah narkoba, bahkan menerapkan hukuman mati bagi pengedar dan pemakai narkoba.
“Hukuman di Filipina sangat berat, hukuman mati bagi pemakai dan pengedar, maka bisa jadi mereka para sindikat mengalihkan ke Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Penyalahgunaan narkoba akan merusak generasi muda, akibatnya bangsa ini akan hancur jika generasi mudanya rusak oleh narkoba.
“Sekali lagi saya ingatkan, sekalipun di tengah kondisi sulit seperti ini yaitu pandemi covid-19 yang melanda, tetap harus waspada untuk memastikan diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan agar bersih dari narkoba sehingga slogan Indonesia bersinar akan tercapai dengan segera,” tutur Sudirman yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Tegal dan Pemalang ini.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap narkotika di masa pandemi Covid-19 saat ini, ternyata peredaran barang haram tersebut di masyarakat mengalami kenaikan dengan berbagai modus baru dalam pendistribusiannnya.
Bahkan, peredaran narkoba sudah masuk ke pelosok-pelosok kampung dan menyasar anak-anak. BNN selaku garda terdepan dalam upaya P4GN melakukan upaya penguatan dengan mengajak masyarakat untuk membantu dan mendukung BNN dalam upaya memutus rantai peredaran gelap narkotika tersebut.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Kami mengajak semua masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk waspada dan sama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Kegiatan sosialisasi P4GN digelar bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Brebes. Hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Kesbangpol Brebes, Sunoto Mardi Siswoyo, para peserta terdiri dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta oara guru. (L/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi