Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026 Rp757,8 Triliun

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - 47 detik yang lalu

47 detik yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah menetapkan anggaran pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp757,8 triliun, jumlah terbesar dari tahun-tahun sebelumnya.

Anggaran tersebut meningkat hampir 10 persen dibandingkan tahun 2024 sebelumnya yang berada pada kisaran Rp690,1 triliun.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa peningkatan anggaran ini merupakan komitmen pemerintah untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan. Hal tersebut disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, Jumat (15/8), menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, alokasi dana pendidikan 2026 akan diarahkan pada tiga sektor utama, yaitu bantuan langsung kepada siswa dan mahasiswa, kesejahteraan guru dan dosen, serta pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.

Dari total anggaran tersebut, porsi terbesar diperuntukkan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menelan sekitar Rp335 triliun atau hampir setengah dari total anggaran pendidikan. Program ini diharapkan memperbaiki gizi anak-anak Indonesia sekaligus menunjang kualitas pembelajaran.

Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk memperluas beasiswa, meningkatkan tunjangan profesi guru dan dosen, serta memperkuat program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk madrasah dan PAUD.

Pemerintah menegaskan langkah ini bukan hanya untuk memperbaiki kualitas pendidikan, tetapi juga untuk memastikan pemerataan akses hingga ke pelosok negeri.

Pemerintah menilai besarnya anggaran pendidikan tahun 2026 akan menjadi investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia Indonesia. Dengan penyaluran yang tepat sasaran dan pengawasan yang ketat, kebijakan ini diharapkan mampu menghasilkan generasi yang lebih unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global. []

Mi’raj News Agency (MINA)