Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPR Minta Pemerintah Klarifikasi Biaya HUT RI di IKN

Arina Islami Editor : Ali Farkhan Tsani - Senin, 12 Agustus 2024 - 00:48 WIB

Senin, 12 Agustus 2024 - 00:48 WIB

23 Views

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi lapangan upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, IKN, Rabu (5/6/2024). (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta, MINA – Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, meminta pemerintah melakukan klarifikasi terkait biaya HUT RI ke 79 yang rencananya diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Belakangan terungkap bahwa pemerintah mengeluarkan biaya jor-joran untuk melaksanakan upacara di ibu kota baru tersebut.

“Jangan sampai masyarakat menilai pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sedang sulit, karena dikabarkan pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu dalam perayaan HUT RI ke 79 di IKN,” kata Guspardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Senin (12/8).

Di tengah situasi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, fasilitas yang disediakan pemerintah untuk tamu negara dalam perayaan HUT RI ke 79 tentunya tidak luput dari perhatian publik.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Kaltim Raih Juara Umum MTQ Nasional 2024

Apalagi, kata Guspardi, sewa mobil dan sewa kamar hotel yang disediakan dikabarkan jauh meningkat bahkan berkali lipat dari sewa yang biasa.

Legislator asal Sumatera Barat itupun menilai langkah pihak hotel dan penyedia jasa sewa mobil melakukan kenaikan tarif juga tidak baik karena akan menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Menurut Guspardi, hal itu tentu sesuatu yang tidak kondusif, terkesan pihak hotel dan penyedia jasa sewa mobil memanfaatkan momen perayaan HUT RI di IKN karena memang tidak ada kompetitornya.

Mestinya, kata dia, pemerintah tidak menerima tawaran begitu saja yang digunakan hanya untuk acara seremonial.

Baca Juga: Puluhan WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar

“Apalagi, masih banyak rakyat yang dihantui kondisi ekonomi yang berat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari saja sangat susah,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, pemerintah meminta kepada publik untuk memahami kondisi kenaikan tarif sewa kendaraan dan penginapan demi kegiatan HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Hal itu merespons kabar bahwa pemerintah menyewa ratusan kamar hotel dengan nilai minimal Rp4,8 juta per kamar serta sewa kendaraan yang mencapai 1000 kendaraan dengan nilai taksir minimal Rp2,5 juta per hari untuk kendaraan berjenis Fortuner dan Rp25 juta per hari untuk Alphard.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengakui bahwa anggaran penyelenggaraan upacara Kemerdekaan RI ke 79 memang membengkak.

Baca Juga: Arif Rahman Selesaikan Studi S3 di Sudan Saat Perang Berkecamuk

Namun, Jokowi mengklaim pembengkakan biaya tersebut sebagai hal wajar karena penyelenggaraan dilakukan di dua tempat.

Upacara Kemerdekaan RI ini diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan halaman Istana Merdeka, Jakarta. Tata cara upacara kemerdekaan akan dilakukan di IKN sementara di Jakarta akan mengikuti secara hibrida.

“Ya namanya dulu hanya di satu tempat, ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat, tapi kan bukan lompatan yang saya kira biasa wajar, dan juga anggarannya di Kemensetneg,” kata Jokowi usai acara Penyerahan SK TORA dan Peninjauan EXPO Festival LIKE 2, di Jakarta Convention Center, Jumat (9/8).[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Santri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi Terima Beasiswa Tahfidz dari Pemprov Jambi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Khadijah
Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Jokowi Kenakan Baju Adat Kustim (foto: YouTube Setkab RI)
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Palestina