Jakarta, MINA – Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad menyebut ada sejumlah persoalan yang dikeluhkan calon jamaah haji di daerah.
Menurutnya, salah satunya keluhan dari calon jamaah haji asal daerah pemilihannya Riau I yang belum mendapatkan koper. Padahal kelompok terbang (Kloter) pertama direncanakan akan diberangkatkan pada 26 Mei 2023 mendatang.
“Ada beberapa catatan kami terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji di tahun ini. Salah satunya keluhan dari calon jamaah haji di dapil saya. Sebagaimana diketahui kloter pertama akan berangkat pada 26 Mei 2023, namun hingga saat ini koper haji belum juga diterimanya,” kata Achmad saat rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama dan jajarannya di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (17/5).
Ia menilai pendistribusian koper-koper ke daerah terbilang terlambat untuk tahun ini. Hal itu mengingat pembuatan koper haji itu terpusat di Jakarta, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk didistribusikan ke daerah.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Meskipun persoalan koper bukan hal besar, namun hal ini bisa mempengaruhi kesiapan dan persiapan pribadi dari calon jamaah haji, terlebih lagi yang masuk dalam kloter pertama,” katanya.
Selain itu, Achmad juga mendapat aduan seputar persediaan vaksin meningitis yang selama ini menjadi salah satu syarat perjalanan haji.
“Selama ini vaksin meningitis baru diberikan oleh Kementerian Kesehatan bagi Jamaah calon haji yang sudah melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji). Persoalan muncul ketika jamaah calon haji masuk dalam daftar cadangan, waktu yang diberikan sangat sempit, sementara ketersediaan vaksin di daerah terbatas,” ujarnya.
Terkait ini, pihaknya berharap agar pemberian vaksin meningitis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan jangan menunggu pelunasan BPIH.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Intinya, kami berharap agar kualitas peningkatan pelayanan haji tahun ini bisa ditingkatkan. Mulai dari berangkat dari tanah air sampe ke tanah suci, termasuk pelaksanakan ibadah hajinya, serta pasca ibadah haji dapat berjalan baik lancar,” tambahnya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas