Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Milisi Buddha Arakan Rampok dan Bunuh Nenek Rohingya

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 11 September 2025 - 23:13 WIB

Kamis, 11 September 2025 - 23:13 WIB

19 Views

Ilustrasi: Petugas dari Departemen Penegakan Hukum dan Keamanan Publik (DLEPS) milisi Tentara Arakan melakukan pemeriksaan terhadap minuman keras dan bir terlarang di Buthidaung, Negara Bagian Arakan, Myanmar barat. (Foto: APM)

Buthidaung, MINA – Seorang wanita Rohingya berusia 60 tahun dirampok dan dibunuh oleh seorang anggota kelompok milisi Buddha Arakan (Tentara Arakan) di Kota Buthidaung, sementara kelompok tersebut berusaha menghentikan penyebaran berita, ungkap warga kepada Arakan New Agency (ANA), Rabu (10/9).

Penduduk desa menyatakan bahwa nenek tersebut hilang setelah anggota milisi tersebut, yang ditempatkan di pos pemeriksaan dekat desanya, Thin Taung, menawarkan bantuan untuk menagih utang kepada seorang penduduk desa di Kin Daung.

Pada 28 Agustus, militan tersebut menemaninya ke Desa Kin Daung. Setelah berhasil menagih uangnya, militan itu dilaporkan merampok uang tunai dan perhiasan emas si nenek sebelum membunuhnya dalam perjalanan pulang.

Ketika nenek tersebut tidak pulang, penduduk desa mengajukan pengaduan ke Departemen Penegakan Hukum dan Keamanan Publik kelompok milisi tersebut. Setelah penyelidikan terhadap tersangka, otoritas milisi menemukan jasadnya yang terlantar di sebuah kolam budidaya ikan di Desa Thin Daung pada 5 September. Jenazahnya langsung dikuburkan, kata warga.

Baca Juga: 15 Negara termasuk Indonesia Kecam RUU Aneksasi Israel atas Tepi Barat

Seorang penduduk desa mengatakan kepada ANA, anggota milisi mengancam penduduk setempat agar tidak menyebarkan berita pembunuhan tersebut. Untuk lebih mengendalikan informasi, kelompok tersebut menyita telepon seluler berlisensi di daerah tersebut dan membatasi pergerakan dengan menghentikan penerbitan surat izin bepergian. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: Membangun Kembali Suriah Sangat Penting bagi Stabilitas Kawasan

Rekomendasi untuk Anda