Yerusalem, MINA – Anggota parlemen fasis Israel Itamar Ben Gvir dengan penjagaan polisi kembali memprovokasi penduduk Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki, Senin (21/3).
Ketua partai sayap kanan Israel Otzma Yehudit itu mendatangi kantor darurat yang dia dirikan secara ilegal bulan lalu di halaman depan rumah keluarga Palestina.
Mereka juga menyerang penduduk dan aktivis yang berjaga di daerah tersebut untuk melindungi penduduk dari serangan Israel, Wafa melaporkan.
Ketegangan terus meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah setelah Ben-Gvir menyerukan untuk mengusir rumah keluarga Palestina di lingkungan itu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pemukim Israel terus secara keliru mengklaim kepemilikan rumah Palestina di lingkungan itu, dengan mengatakan bahwa penduduk Yahudi tinggal di dalamnya pada dekade terakhir abad ke-19.
Sekitar 300 warga Palestina, yang semuanya menghadapi kemungkinan diusir dari rumah mereka oleh otoritas Israel, tinggal di lingkungan itu.
Diduduki oleh Israel pada 1967, Sheikh Jarrah telah menjadi titik nyala yang signifikan sejak Mei 2021, setelah Israel mencoba mengusir keluarga Palestina dari daerah itu untuk memberi jalan bagi pemukim Israel.
Hal tersebut memicu protes luas di Tepi Barat yang diduduki dan komunitas Palestina di dalam Israel, serta agresi militer Israel skala besar di Jalur Gaza yang diblokade.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Saat ini, ada lebih dari 200 ribu pemukim yang tinggal di Yerusalem Timur, bersama sekitar 300 ribu penduduk asli Palestina. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian