Hebron, 2 Rajab 1435/1 Mei 2014 (MINA) – Ketua partai sayap kiri Italia Nichi Vendola mengunjungi Hebron Palestina pada Selasa (29/4), mengungkapkan kemarahannya melihat kondisi warga Palestina yang hidup dalam penjara besar di tanah mereka sendiri.
“Perasaan (marah) seperti ini, harus menyentuh hati nurani semua orang di dunia serta semua pendukung keadilan dan kemanusiaan.” Kata vendola yang ketua partai Kebebasan Ekologi seperti dikutip kantor berita Palestina Ma’an dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Vendola mengatakan selama ada pemukiman Israel di tanah Palestina, pembicaraan tentang perdamaian dan negoisasi akan sia-sia.
Politikus Italia yang juga presiden Apulia di Italia selatan itu menambahkan, perjanjian rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah adalah salah satu langkah terbaik yang dilakukan Palestina.
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Dia juga memuji Presiden Abbas atas pidatonya mengenai Holocaust yang menunjukkan kepemimpinan Palestina menginginkan perdamaian.
Vendola bertemu dengan walikota Hebron Dawood al-Zaatari, bersama delegasi Italianya termasuk anggota parlemen Artuto Scotto, Gennaro Migliore, Francesco Martone dan Konsul Jenderal Italia di Al-Quds Davide La Cecilia.
Mantan ketua parlemen Italia Luisa Morgantini juga hadir pada pertemuan tersebut.
Walikota mendampingi delegasi berkunjung ke Masjid Ibrahimi dan kota tua (Al-Quds), sehingga mereka bisa melihat langsung penderitaan warga Palestina di tangan pasukan Israel dan pemukim yang tinggal di area itu. (T/Fauziah/P03/r2)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)