Amman, MINA – Khalil Attia, seorang anggota Parlemen Yordania, menyerukan “membuka pintu jihad dan menjadi sukarelawan dari seluruh dunia Islam untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa, dan membuka semua perbatasan dengan entitas pendudukan.”
Attia menambahkan, “entitas pendudukan hanya memahami bahasa kekuatan”. Quds Press melaporkan, Sabtu (8/4/2023).
Dia menyebutkan, tentara entitas pendudukan menyerbu Masjid Al-Aqsa, menodainya, merusak isinya, dan menyerang orang-orang yang sedang beribadah di dalamnya dalam bulan Ramadhan.
“Ini merupakan serangan langsung terhadap agama dan pengawasan Hashemite terhadap al-Aqsa,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ia menekankan, serangan terhadap Al-Aqsa adalah pelanggaran terhadap perjanjian Aqaba dan Sharm el-Sheikh.
Ia juga mengingatkan, Kementerian Awqaf Yordania bertanggung jawab atas Al-Aqsa, dan perannya sangat penting untuk melestarikan Al-Aqsa dari serangan pemukim illegal Yahudi.
Sejak Selasa lalu, Pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, dan menyerang warga Muslim yang sedang beribadah di dalamnya, bersamaan serbuan pemukim Yahudi dalam ritual Paskah Ibrani, yang bertepatan tahun ini dengan pekan ketiga Ramadhan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya