Sanaa, MINA – Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (28/12), Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan Angkatan Bersenjata Yaman berhasil melakukan serangan terhadap Pangkalan Udara Nevatim Israel, yang terletak di wilayah selatan Palestina yang diduduki.
Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari fase kelima dukungan mereka dalam kampanye “Penaklukan yang Dijanjikan”, yang merupakan tanggapan atas serangan pendudukan Israel di Gaza dan sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dan para pejuang mereka.
Saree menyatakan serangan tersebut, yang menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2, berhasil mengenai sasaran yang dituju, Pangkalan Udara Nevatim, yang terletak di gurun al-Naqab di Palestina selatan.
Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan kebanggaan dan kehormatan dalam demonstrasi rakyat yang meluas yang diadakan di Sanaa dan di berbagai provinsi dan distrik di Yaman, yang menunjukkan dukungan yang tak tergoyahkan untuk perjuangan Palestina. Mereka juga menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan operasi militer terhadap pasukan Israel hingga agresi di Gaza berhenti dan blokade dicabut.
Baca Juga: Maroko Jatuhi Hukuman Penjara 13 Aktivis Pro-Palestina
Saree mengakhiri dengan menegaskan kembali dedikasi militer Yaman terhadap tugas-tugas keagamaan, moral, dan kemanusiaannya, menekankan bahwa perjuangan melawan pendudukan Israel akan terus berlanjut dengan tindakan militer lebih lanjut untuk membela Gaza dan Palestina.
Sebelumnya, Saree mengumumkan Yaman juga melakukan operasi militer tingkat atas yang menargetkan Bandara Ben Gurion di wilayah Yafa yang diduduki, dengan rudal balistik hipersonik Palestine-2 pada hari Jumat.
Rudal tersebut berhasil mencapai sasarannya meskipun ada upaya musuh untuk menyembunyikannya dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta penghentian operasi bandara, Saree mengonfirmasi.
Ia juga mengatakan Pasukan UAV YAF melakukan operasi militer yang menargetkan situs vital Israel di wilayah Yafa yang diduduki (Tel Aviv) menggunakan pesawat nirawak, yang berhasil mencapai sasarannya.
Baca Juga: BP Haji Bahas Persiapan Penyelenggaraan Bersama Menteri Saudi
Selain itu, Pasukan UAV melakukan operasi lain yang menargetkan kapal Santa Ursula di Laut Arab di sebelah timur Pulau Socotra menggunakan beberapa pesawat nirawak, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung.
“Penargetan kapal tersebut dilakukan setelah perusahaan pemiliknya melanggar larangan yang diberlakukan oleh YAF untuk memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki,” kata Saree.
Pada hari Kamis, pendudukan Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Yaman saat pemimpin gerakan Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, menyampaikan pidatonya.
Seorang sumber mengatakan kepada Al Mayadeen agresi Israel terhadap Sanaa dan al-Hodeidah menargetkan fasilitas sipil dan dilakukan dengan koordinasi dan dukungan AS dan Inggris.
Baca Juga: Houthi Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Milik AS di Laut Merah
Sumber tersebut juga mengatakan penargetan fasilitas sipil merupakan bukti kegagalan pendudukan untuk memiliki daftar target yang jelas di dalam negeri, dan menekankan hal ini “tidak akan mengubah arah perang dan akan ditanggapi dengan respons yang sama.”
Koresponden Al Mayadeen juga mengonfirmasi agresi pendudukan Israel menargetkan sekumpulan pelancong, termasuk pasien, di terminal Bandara Internasional Sanaa, dan juga menargetkan menara pengawas bandara.
Menyinggung agresi tersebut, Saree menggarisbawahi hal itu hanya akan memperkuat tekad dan tekad rakyat Yaman untuk terus mendukung rakyat Palestina. []
Baca Juga: PBB Bantu Lebih dari 80.000 Usaha Kecil Perempuan di Afghanistan
Mi’raj News Agency (MINA)