Washington DC,13 Rajab 1437/21 April 2016 (MINA) – Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pekan ini melakukan uji coba sebuah pencegat rudal pertahanan udara ‘Iron Dome’ yang dibuat oleh perusahaan pertahanan Israel Rafael.
Sistem Pertahanan Canggih Rafael mengatakan bahwa Angkatan Darat AS menembakkan pencegat rudal Tamir – digunakan oleh baterai Iron Dome di Israel untuk menembak jatuh roket Gaza – yang menargetkan sebuah pesawat tak berawak atau drone.
“Ini adalah pertama kalinya bahwa sebuah percobaan dari interceptor Iron Dome terhadap target drone diadakan di tanah AS,” kata perusahaan itu, sebagaimana koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkannya, Kamis (21/4).
Rafael menambahkan bahwa Tamir, pencegat multi-misi, berhasil memukul dan menghancurkan target sebuah pesawat tanpa awak milik AS.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Letnan Kolonel. Michael Fitzgerald, yang mengepalai program pencegat rudal di Angkatan Darat AS, mengatakan percobaan yang sukses adalah bagian dari program memeriksa beberapa pilihan pertahanan udara.
Percobaan telah dilakukan dengan kerjasama kontraktor pertahanan utama AS Raytheon. Demi melakukan uji coba tersebut, militer AS melakukan perubahan desain pelontar milik mereka agar sesuai dengan rudal iron dome.
“Menjelang peluncuran, adaptasi khusus dibuat untuk interceptor Iron Dome, sehingga peluncur cocok,” tambah Rafael.(L/K02/R05)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)