Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Laut AS Uji Senjata Laser untuk Hadapi Drone-nya Houthi

Rudi Hendrik - Rabu, 15 Desember 2021 - 22:07 WIB

Rabu, 15 Desember 2021 - 22:07 WIB

2 Views

Ilustrasi: USS Portland (LPD 27) melakukan uji Solid State Laser - Technology Maturation Laser Weapon System Demonstrator (LWSD) di Pasifik, 16 Mei 2020. (Sumber gambar Angkatan Laut AS)

Washington, MINA – Angkatan Laut AS pada Rabu (15/12) mengumumkan bahwa mereka menguji senjata laser dan menghancurkan target terapung di Timur Tengah, sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah.

Uji coba hari Selasa (14/12) memperlihatkan kapal USS Portland melakukan uji coba Laser Weapon System Demonstrator di sasaran di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dari Semenanjung Arab, Nahar Net melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan, Armada ke-5 Angkatan Laut yang berbasis di Timur Tengah menggambarkan laser telah “berhasil menyerang” target.

Sebelumnya, Portland pernah menggunakan laser untuk menjatuhkan drone terbang pada Mei 2020.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Teluk Aden terletak di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang, yang telah berperang sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kotanya, Sanaa, pada tahun 2014.

Sebuah koalisi yang dipimpin Saudi memasuki konflik pada Maret 2015, yang terus berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.

Perang juga telah merembes ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan dengan Teluk Aden. Jalur air ini mengarah ke Terusan Suez dan ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pelayaran internasional dan pasokan energi global.

Houthi telah mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal ini diduga dibuat dengan bantuan Iran. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina