Armada Food Flotilla menuju Bangladesh, 15 Jumadil Awal 1438 H/ 13 Februari 2017 (MINA) – Komandan Angkatan Laut Bangladesh, Muhammad Nizamulhaq naik ke Kapal Nautical Aliya guna memandu Kapal dan memastikan keamanan dan keselamatan penumpang, Senin, (13/2), pukul 10.00 waktu Bangladesh.
Sebelumnya, Navy mengontak kapten kapal Nautical Aliya untuk pasang jangkar di Perairan Cox Bazar.
Kedatangan Nizamulhaq bersama 5 orang staffnya disambut oleh Kepala Misi Armada Food Flotilla for Myanmar (FFfM), Datuk Seri Aziz, Wakil Kepala Misi FFfM, Mohd, Azmi Abdul Hamid, Direktur Operasi,Datuk Farid, dan Kapten Kapal Kapten Firdaus.
Dalam pembicaraan di ruang pertemuan, Nizamulhaq mengucapkan selamat datang di Bangladesh dan menyatakan akan mengawal Kapal Nautical Aliya sampai ke pelabuhan tujuan yang disepakati.
“Saya akan lakukan yang terbaik untuk kalian, itu sebab kami sangat konsen bantu, kalian keluar dari negara kalian untuk bantu kami,” ujarnya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Sementara, Datuk Seri Aziz dalam keterangan persnya kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, Angkatan Laut Bangladesh datang untuk mengarahkan kapal ke pelabuhan tujuan yang nanti akan menjadi tempat berlabuh.
Sejauh ini, Datuk Aziz menambahkan, pemerintah Bangladesh akan arahkan kapal kita ke Pelabuhan Sadarghat.
“Kita masih menunggu informasi terakhir dari tim advance kita mengenai kepastian di mana kita berlabuh, namun sejauh ini kita akan diarahkan ke Pelabuhan Sadarghat, sebab Pelabuhan Chittagong sangat sibuk dan tidak memungkinkan bagi kapal untuk berlabuh di sana,” katanya sebagaimana informasi yang dia dapatkan dari pembicaraan PM Malaysia dengan PM Bangladesh.
Namun sejauh ini, dari informasi yang didapatkan Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Nurhadis yang berada di kapal mengatakan, belum ada kepastian apakah semua relawan diperbolehkan turun, utamanya relawan dari negara selain Malaysia yang belum mendapatkan visa.(L/B01/P02).
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).