Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ANGKATAN LAUT INGGRIS SELAMATKAN 500 MIGRAN DI LAUT LIBYA

Rudi Hendrik - Ahad, 7 Juni 2015 - 19:10 WIB

Ahad, 7 Juni 2015 - 19:10 WIB

494 Views

Migran asal Afrika terkadang menyeberangi Laut Mediterania menggunakan perahu yang tidak layak. (Foto: Ettore Ferrari)

MIGRAN-30-300x180.jpg" alt="Migran asal Afrika terkadang menyeberangi Laut Mediterania menggunakan perahu yang tidak layak. (Foto: Ettore Ferrari)" width="300" height="180" /> Migran asal Afrika terkadang menyeberangi Laut Mediterania menggunakan perahu yang tidak layak. (Foto: Ettore Ferrari)

London, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Kapal Angkatalan Laut Kerajaan Inggris, HMS Bulwark, terlibat dalam misi penyelamatan terhadap sedikitnya 500 migran yang ditemukan di empat kapal di lepas pantai Libya, Kementerian Pertahanan mengatakan.

“HMS Bulwark telah melakukan operasi pengawasan dan telah mengidentifikasi empat kapal migran yang dalam kesulitan, berisi total setidaknya 500 orang,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Ahad (7/6), Albawaba News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“HMS Bulwark kini telah memulai operasi penyelamatan untuk menyelamatkan mereka yang di kapal,” tambah juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

Diperkirakan lebih dari 1.600 orang telah tenggelam sepanjang tahun ini karena mencoba menyeberang dari Benua Afrika menuju Eropa menyeberangi Laut Mediterania.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Banyak masyarakat negara-negara Afrika yang merasa tidak memiliki harapan hidup layak di negerinya, nekat melakukan perjalanan berbahaya melewati perbatasan antar negara dan menyeberangi Laut Mediterania untuk mengejar mimpi di Benua Biru yang sebenarnya belum jelas.

Meningkatnya arus gelombang migran ke Eropa membuat beberapa negara mengerahkan kapal-kapal angkatan lautnya untuk menyelamatkan para migran dan mencegah jalur penyelundupan manusia.

Masyarakat Afrika meyakini dengan bekerja di luar negeri atau negara asing, hidup mereka akan lebih baik.(T/P001/R05)

 

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
MINA Sport