London, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Kapal Angkatalan Laut Kerajaan Inggris, HMS Bulwark, terlibat dalam misi penyelamatan terhadap sedikitnya 500 migran yang ditemukan di empat kapal di lepas pantai Libya, Kementerian Pertahanan mengatakan.
“HMS Bulwark telah melakukan operasi pengawasan dan telah mengidentifikasi empat kapal migran yang dalam kesulitan, berisi total setidaknya 500 orang,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Ahad (7/6), Albawaba News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“HMS Bulwark kini telah memulai operasi penyelamatan untuk menyelamatkan mereka yang di kapal,” tambah juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.
Diperkirakan lebih dari 1.600 orang telah tenggelam sepanjang tahun ini karena mencoba menyeberang dari Benua Afrika menuju Eropa menyeberangi Laut Mediterania.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Banyak masyarakat negara-negara Afrika yang merasa tidak memiliki harapan hidup layak di negerinya, nekat melakukan perjalanan berbahaya melewati perbatasan antar negara dan menyeberangi Laut Mediterania untuk mengejar mimpi di Benua Biru yang sebenarnya belum jelas.
Meningkatnya arus gelombang migran ke Eropa membuat beberapa negara mengerahkan kapal-kapal angkatan lautnya untuk menyelamatkan para migran dan mencegah jalur penyelundupan manusia.
Masyarakat Afrika meyakini dengan bekerja di luar negeri atau negara asing, hidup mereka akan lebih baik.(T/P001/R05)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)