AL MESIR TANGKAP TIGA NELAYAN GAZA

Gaza, 7 Rajab 1435/6 Mei 2014 (MINA) – Angkatan Laut Mesir menahan tiga nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza selatan, Selasa (6/5) dini hari, kata seorang pejabat serikat pekerja.

Juru bicara serikat nelayan Gaza, Nizar Ayyash, mengatakan, armada angkatan laut Mesir terhalang perahu nelayan di lepas pantai Rafah, demikian kantor berita Palestina Ma’an seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Angkatan laut Mesir kemudian menahan nelayan yang berada di perahu tersebut yakni Amir Jamal al- Aqraa dan kedua saudaranya Muhammad dan Fahd,” kata Ayyash tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Nelayan Gaza dianggap melewati pembatas yang diberlakukan Israel dan Mesir, dan Angkatan Laut kedua negara tersebut sering membakar kapal ikan yang berkeliaran di luar batas yang biasa disebut zona perikanan.

Pada Agustus, pasukan Mesir menembaki nelayan Gaza, melukai dua orang dan menangkap enam orang lainnya.

Hubungan Mesir dan Gaza memburuk setelah penggulingan Presiden Mesir Muhamad Mursi pada Juli  2013.  Mursi memiliki hubungan baik dengan Hamas di Gaza, akibatnya setelah penggulingannya oleh militer, Mesir dibatasi dalam berhubungan dengan Gaza karena kekhawatiran militer adanya bantuan Hamas ke rekan Mesir.

Menurut laporan Komite Palang Merah Internasional pada 2011, ada sekitar 4.000 nelayan dari Gaza, 90 persen dari mereka adalah warga miskin. Kemiskinan naik 40 persen sejak 2008 akibat batasan yang diperlakukan Israel di industri perikanan.T/Fauziah/P08/EO2)