New Delhi, MINA – Angkatan Udara India pada Ahad (11/5) mengakui mengalami kerugian dari perang dengan Pakistan dengan mengatakan “kerugian adalah bagian dari pertempuran,” tanpa memberikan rincian.
Angkata Udara India juga mengatakan, semua pilotnya telah kembali ke rumah setelah bertempur pada pekan lalu. Ariana News melaporkan.
Namun, sebelumnya pada Rabu (7/5), juru bicara militer Pakistan mengatakan kepada Reuters bahwa lima pesawat India telah ditembak jatuh, tetapi klaim tersebut tidak dikonfirmasi oleh India.
Juga pada hari yang sama, empat sumber pemerintah di Kashmir India mengatakan kepada Reuters bahwa tiga jet tempur jatuh di wilayah federal, beberapa jam setelah India mengatakan telah menyerang sembilan lokasi “infrastruktur teroris” Pakistan di seberang perbatasan.
Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri
Gencatan senjata tampaknya kembali disepakati pada Ahad antara India dan Pakistan, beberapa jam setelah kedua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut saling menuduh melanggar gencatan senjata.
Gencatan senjata disepakati pada Sabtu (10/5), setelah empat hari serangan rudal, pesawat tak berawak dan artileri, yang menewaskan sedikitnya 60 orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi, dalam kekerasan terburuk sejak konflik terbuka terakhir antara keduanya pada tahun 1999. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang di Brussels Unjuk Rasa Menentang Genosida Israel di Gaza