Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies Berharap Pengendalian DAS Citarum Menjadi Prioritas untuk Pasokan Air Bersih

hafidzh nai - Senin, 18 Februari 2019 - 19:10 WIB

Senin, 18 Februari 2019 - 19:10 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap pengendalian pencemaran di Daerah Aliran Sungai  (DAS) Citarum menjadi prioritas semua pihak guna mendapatkan pasokan air bersih.

Hal itu disampaikan Anies, ketika menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional yang digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang bertajuk ‘Membedah Citarum dari Hulu Hingga ke Jakarta (untuk Pengelolaan Air Bersih di Jakarta) – Hasil Audit BPK RI’, yang berlangsung di Auditorium BPK RI, Jakarta Pusat, Senin (18/2).

Anies menyampaikan apresiasi atas audit kinerja yang telah dilakukan oleh BPK RI terkait penilaian efektivitas upaya pemerintah dalam pengelolaan dan pengendalian pencemaran DAS Citarum.

“Kualitas air di Sungai Citarum dan Saluran Tarum Barat (STB) menjadi kunci bagi kualitas air di Ibu Kota Jakarta, sebab merupakan salah satu pasokan utama bagi penyediaan air bersih di Jakarta,” katanya.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen akan melakukan berbagai langkah strategis guna mengendalikan pencemaran tersebut secara terpadu dan terkoordinasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan peran masyarakat, tentunya juga bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat.

Ia berharap, BPK RI pun turut mendukung penuh langkah Pemprov DKI Jakarta untuk pengendalian pencemaran DAS Citarum dan pengelolaan air bersih dan minum di Jakarta dan pengambilalihan pengelolaan air bersih dan minum di Jakarta.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada BPK RI yang menyelenggarakan sebuah seminar yang temanya amat strategis bagi Ibu Kota. Kota ini terbentuk karena adanya aliran sungai. Tanpa adanya pasokan air tidak terjadi sebuah kota,” ucap Anies

“Karena itu memastikan adanya (pemenuhan) pasokan air minum untuk seluruh warga harus terus menjadi prioritas pertama. Kami berharap di dalam pengelolaan ini, agar ke depannya kualitas air yang ada di Jakarta, khususnya yang didatangkan dari Citarum itu, memiliki kualitas yang lebih baik. Jadi, mudah-mudahan bisa tuntas dengan cepat,” jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Kemudian, Gubernur Anies menyampaikan, ke depan terdapat berbagai hal teknis dalam pengelolaan dan pengendalian pencemaran DAS Citarum yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah mengembalikan desain awal agar saluran air STB ke Jakarta bisa mencapai angka 21.000 liter per detik, sebab saat ini baru mencapai 17.000 liter per detik. (R/Haf/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia