Anies: Penanganan Corona Tidak Boleh Lambat

Jakarta, MINA – Gubenur DKI Jakarta Baswedan mengatakan, penanganan virus corona (Covid -19) dan tidak boleh terlambat.

“Tindakan harus cepat dan berani (memutuskan, berani ambil alih resiko). Tidak populer gak apa-apa, akan tetapi yang terpenting keselamatan yang lebih utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta,” kata Anies di Jakarta dalam video singkat Rapat Teknis Percepatan Penanganan Covid-19 yang di kutip MINA, Kamis (19/3).

Ia menegaskan kembali, memastikan keselamatan masyarakat adalah tugas utama pemerintah.

“Kita harus merujuk kepada kota yang pernah mengalami pandemi ini, sehingga kita tidak perlu butuh waktu lama dalam memutuskan penanganan virus tersebut,” ucap Anies.

Negara tetangga yang sudah pernah merasakan, seperti, Singapura, Korea dan ambil cara-cara mereka. Ini ironis bagi Indonesia. Bagaimana Singapura dalam dua pekan serius menangani ini, yang meninggal jumlahnya nol.

“Dalam menangani kasus ini kita tidak usah menyalahkan satu sama yang lain. Yang sudah terjadi biarkan saja yang terpenting untuk saat ini kita tidak boleh lambat,” tambahnya.

“Saya pinta kepada seluruh masyarakat untuk mendengarkan pendapat dan arahan para ahli di bidang medis, karena mereka yang lebih tahu,” harap Anies.

Berikut langkah yang harus dilakukan:

1. Dimanapun kita berada hendak menjaga jarak.
2. Menyadarkan tokoh-tokoh masyarakat bahwa semua kegiatan yang mengumpulkan orang di hentikan. Meskipun kegiatan yang mulia seperti pengajian dan lain sebagainya.

“Dalam situasi ini kita tidak boleh membayangkan normal. Tapi insya Allah saya yakin tubuh kita kuat dan ini bukan problem yang pertama kita hadapi,” harap Anies (L/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.