Anies Baswedan: Musik Melayu Miliki Unsur Sastrawi Kuat

Jakarta, MINA – Anies Rasyid Baswedan mengatakan kekayaan musik Melayu adalah keindahan syair-syairnya yang mengandung unsur sastrawi yang kuat.

“Lagu-lagu Melayu memiliki kelebihan yang jarang dimiliki lagu-lagu genre lain,” ujar Anies Baswedan pada sambutan Jakarta Melayu Festival (JMF) ke-11 2023 bertema “Tabea Guru” (hormati guru), di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam, (26/8).

“Karena itu proses kreatif ini harus kita berikan panggung sehingga bisa dinikmati. Apalagi karya musik Melayu yang sangat indah, ditambah dengan sentuhan nada dari penyanyinya,” ujar Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut.

Ia menambahkan, dengan Festival Melayu menjadi wahana untuk mementaskan proses kreatif para seniman. Dengan cara itu masyarakat bisa menikmatinya dan para seniman juga bisa menunjukkan karya-karya mereka.

“Kita menginginkan agar budaya Melayu menjadi berkembang, tidak hanya menjadi tuan di negerinya sendiri, tapi juga harus menjadi tamu yang memesona di negeri orang lain,” ujar Anies, yang juga salah satu penggagas Jakarta Melayu Festival sejak pertama digelar pada 2012.

Ia juga menilai, musik Melayu merupakan tontonan yang dapat menjadi tuntunan, terutama dari syair-syairnya, karenanya tontonan musik Melayu harus menarik.

“Jakarta Melayu Festival menjadi ajang kreatif yang bukan saja untuk melestarikan syair lagu-lagu melayu lama, tapi mampu menciptakan dan mengembangkan syair dan musik melayu yang kekinian,” lanjutnya.

Tampil sebagai penyanyi bergenre Melayu, beberapa artis terkenal, Iyeth Bustami, Caca Handika, Cici Paramida, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, dan Eri Susan, dengan produser Geisz Chalifah dan iringan Seroja Band. (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)