Jakarta, MINA – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) sejak Senin (22/4) malam menyala dengan warna bendera nasional Sri Lanka, pascaserangan bom di beberapa kota di negara Asia Selatan tersebut pada Ahad (21/4).
“Sejak semalam, JPO Gelora dinyalakan warna bendera Sri Lanka selama satu pekan. Sebagai penanda solidaritas Jakarta bersama saudara-saudara kita di Kolombo dan mendoakan semuanya bisa segera kembali pulih seperti sedia kala, tulis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam akun Instagramnya.
Anies mengutuk keras aksi pengeboman mematikan yang bertepatan dengan hari suci bagi umat Kristiani, Hari Paskah tersebut dan menganggap perbuatan itu sangat biadab.
“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Ibukota, izinkan kami menyampaikan rasa duka amat mendalam. Dukamu adalah dukaku, adalah duka kita semua,” kata Anies.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sebelumnya, warna lampu pada GPO juga pernah berubah menjadi warna bendera nasional Selandi Baru pascaserangan teror penembakan di dua Masjid Kota Christchurch bulan lalu.
Hingga saat ini tercatat 290 orang meninggal. Dan lebih dari 400 orang luka-luka akibat delapan ledakan yang terjadi di Kota Kolombo dan beberapa kota lain.
Sebanyak 24 orang yang diduga tersangka juga sudah dilakukan penangkapan oleh pihak keamanan Sri Lanka. (R/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda