Anies: Urusan Kesehatan Warga Seharusnya Tanggung Jawab Pemerintah

Jakarta,  MINA – Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan mengatakan,  urusan penanganan dan pembiayaan kesehatan warga sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Hal itu disampaikan Anies ketika memberikan sambutan pada program Mass Gathering Medicine yang diselenggarakan Medical Emergency Rescue Committee () di RS Budi Kemuliaan,  Sabtu (12/10).

Anies menyebut,  beberapa bulan terakhir ini Jakarta sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan menjadi tempat terjadinya aksi demonstrasi yang mengakibatkan beberapa orang menjadi korban kerusuhan.

Namun,  Pemerintah Provinsi DKI memastikan segala konsekwensi pengobatan warga yang menjadi korban kekerasan menjadi tanggung jawab jajarannya.

“Urusan kesehatan itu tanggung jawab kami. Kalau urusan kerusuhan itu domain kepolisian, ” tegasnya.

Menurut Anies,  negara harus hadir ketika terjadi suasana genting. “Negara tidak boleh abai dengan hal ini, ” paparnya.

Ia mengomentari isu salah faham yang terjadi antara pihak kepolisian dengan Dinas Kesehatan DKI pada aksi demo mahasiswa akhir September lalu. Menurutnya,  ambulan Dinas Kesehatan DKI sudah bekerja sesuai SOP.

Mass Gathering Medicine merupakan program yang digagas MER-C untuk memberikan pelatihan dan wawasan bagi para relawan dalam melakukan tindakan secara cepat dan tepat pada aksi kerumunan massa seperti deminstrasi dan lainnya.(L/Gun/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)