Tel Aviv, 29 Syawwal 1435/25 Agustus 2014 (MINA) – Para hacktivists dari kelompok Anonymous berhasil menyerang situs-situs milik pemerintahan Israel sebagai balasan atas agresinya terhadap rakyat sipil Palestina di Gaza.
Situs-situs Israel yang berhasil diretas diantaranya; Bank Sentral Israel, Perdana Menteri , pelayanan keuangan, kedutaan Israel di Amerika Serikat, Biro Pusat Statistik dan Imigrasi Israel. Press TV melaporkan seperti diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Serangan itu terjadi setelah penutupan beberapa akun media sosial yang berfokus pada serangan Zionis Israel ke Gaza ditutup.
Kelompok tersebut telah menargetkan situs-situs Israel sejak rezim Zionis itu memulai serangannya 8 Juli lalu. Serangan cyber meningkat setelah pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina beberapa hari lalu yang mengenakan topeng Guy Fawkes, simbol kelompok itu.
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
Para pejabat Israel mengatakan, militer dan badan intelijen bisa menggagalkan serangan cyber. Namun laporan setempat menunjukkan, banyak situs-situs Israel tetap tidak bisa dibuka.
Serangan cyber pertama dilakukan kelompok Anonymous terhadap Israel sejak serangan Tel Aviv ke Gaza November 2012 lalu.
Pada 7 April 2013 lalu, Hacktivisjuga dilaporkan telah menyerang ratusan situs milik kementerian dan organisasi LSM Israel, termasuk situs Kementerian Pendidikan dan Bandara yang menyebabkan kerusakan selama beberapa hari.
Lebih dari 700 situs, termasuk milik Kementerian Luar Negeri dan website resmi presiden Israel dibajak pada saat itu. Anonymous juga berhasil mengambil lebih dari 5.000 data pribadi pejabat Israel.(T/P002/R03)
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza