Cilacap, MINA – Ratusan warga Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Barat, antusias mengikuti simulasi evakuasi gempa dan tsunami yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap pada Selasa (10/9).
Simulasi ini dilakukan di kawasan pesisir selatan Pulau Jawa dan bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami megathrust.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Muhammad Arief Irwanto, menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi wilayah yang rentan bencana seperti Cilacap.
“Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami, melatih prosedur evakuasi yang benar, serta menguji sistem komunikasi dan koordinasi dalam penanganan bencana,” ujarnya saat meninjau langsung pelaksanaan simulasi tersebut.
Baca Juga: Ini Lima Tuntutan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina
Kegiatan diharapkan dapat mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana sesungguhnya dan meminimalkan dampak negatifnya.
Arief juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat kesadaran masyarakat serta mempererat koordinasi antarinstansi terkait dalam penanganan bencana.
Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, turut mengapresiasi simulasi ini dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama di kawasan rawan gempa seperti Indonesia.
“Kita harus selalu waspada, tetapi tetap tenang. Simulasi seperti ini sangat penting untuk melatih kita menghadapi situasi darurat dengan baik,” jelas Lukmansyah.
Baca Juga: Santri Al-Fatah di Jambi Salurkan Donasi untuk Pembangunan RSIA Gaza
Simulasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesigapan warga, khususnya di daerah pesisir yang rentan terhadap bencana alam seperti Cilacap. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025