Kuala Lumpur, MINA – Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia dalam hitung cepat menyatakan, partai Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar Ibrahim berhasil memperoleh suara terbanyak.
Pakatan Harapan memperoleh 81 kursi parlemen dari 220. Sementara rivalnya, Perikatan Nasional yang digawangi mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin memperoleh 73 kursi.
Malaysia mengadakan pemilihan umum (pemilu) parlemen pada Sabtu (19/11), sekaligus memilih perdana menteri (PM) yang baru.
Calon perdana menteri pada Pemilu 2022 kali ini antara lain kandidat petahana Ismail Sabri Yaakob, pemimpin oposisi lama Anwar Ibrahim, dan mantan pemimpin Muhyiddin Yassin.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Anwar Ibrahim mengklaim bahwa Pakatan Harapan memiliki cukup kursi untuk membentuk pemerintahan berikutnya karena unggul dalam Pemilu Malaysia. Namun, Anwar belum mengungkapkan siapa koalisinya.
Anwar Ibrahim memimpin aliansi Pakatan Harapan, koalisi multietnis yang menggulingkan Barisan Nasional (BN) dari kekuasaan pada 2018 silam.
Anwar mengincar posisi perdana menteri selama lebih dari dua dekade, sejak dirinya bertugas di pemerintahan era Mahathir Mohamad pada 1990-an sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan. (R/P2/R1)
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)