Jakarta, MINA – Ketua Umum Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) Ir Sanggam Purba, MM. mengatakan, untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia, lembaganya berkomitmen untuk mendorong serta melaksanakan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing terutama penyiapan SDM sebagai kunci sentral peningkatan produktivitas.
“APPRODI sebagai lembaga non-pemerintah memiliki visi yang menjadi wadah terkemuka dan kredibel dalam mewujudkan Indonesia produktif dan berdaya saing, dan untuk mewujudkan hal tersebut APPRODI telah merumuskan delapan strategi utama,” kata Sanggam saat memberikan sambutan dalam Webinar dan Rakrenas bertema “Produktivitas Sebagai Engine of Economic Growth,” Jumat (21/1) di Jakarta.
Kegiatan Webinar dan Rakrenas APPRODI ini berlangsung secara hibrid dan juga bisa diakses melalui platform zoom dan yotube.
Pada kegiatan ini menghadirkan tujuh narasumber diantaranya adalah Prof Dr Bomer Pasaribu selaku Ketua Dewan Pembina APPRODI, Anwar Sanusi,Ph.d selaku Sekjen Kemnaker,Dr AKP Mochtan selaku Sekjen Asian Productivity Organization, Kunjung Masehat, SH.MH selaku Ketua BNSP.
Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang
Narasumber lainnya yakni Drs,Muhammad Zuhri,MSi selaku Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Dr ghazmadi,S.T.,M.M selaku Direktur Bina Peningkatan Produktivitas, Dr Dasep Suryanto selaku Wakil Ketua Komtap Diklat Vokasi & Produktivitas Kadin Indonesia.
Sanggam memaparkan delapan strategi utama tersebut diantaranya adalah pengembangan kualitas SDM berbasis kompetensi produktivitas melalui pelatihan dan sertifikasi, pengembangan budaya produktif dan etos kerja, pengembangan inovasi dan rekayasa teknologi.
Selain itu, pengembangan pusat layanan peningkatan dan informasi produktivitas, pengembangan jejaring kelembagaan produktivitas, kajian dan analisis produktivitas makro, mikro dan individu, pengembangan model, metode dan perangkat peningkatan produktvitas, serta pengembangan sistem manajemen dan tata kelola yang produktif.
“Dari delapan strategi APPRODI tersebut akan kami jadikan sebagai dasar perumusan program-program unggulan APPRODI dalam periode empat tahun ke depan,” pungkasnya.
Baca Juga: Aat Surya Safaat Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial
Dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai macam persoalan serius di seluruh lini sektor kehidupan masyarakat. Mulai dari persoalan ekonomi, sosial, politik, hingga ketenagakerjaan. Dampak kepada ketenagakerjaan di Indonesia menyebabkan meningkatnya tingkat penggangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020 menjadi sebesar 9,77 juta orang yang sebelumnya 7,10 juta orang.
Kondisi sosial-ekonomi Indonesia yang mulai membaik, namun akibat pandemi Covid-19, menjadi merosot kembali dalam bentuk rendahnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, turunnya daya saing global serta turunnya pendapatan per kapita yang menjadikan Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara lower-middle income.
Acara dilanjut dengan pelantikan pengurus APPRODI masa bhakti 2022-2026 yang dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pembina APPRODI Prof Dr.Bomer Pasaribu.
Berikut adalah pengurus APPRODI yang telah dilantik: 1. Ketua Umum: Ir Sanggah Purba, MM; 2. Wakil Ketua Umum: Irwan Prasetyo, MBA,Eng; Bendahara Umum: Ridwan Darussalam,M.M.,EPC; 4. Wakil Bendahara Umum: Puspita Zorawar,M.Psi.T; 5. Tim Kesekjenan: Dr Titus Indrajaya, M.M, Vicky Anatoli, SE, Hammad Bawazir, SE, MAB; 6. Direktorat Kerjasama & Jaringan : Rahmawati,S.Psi. MM; 7. Direktorat Program: Salsa Mulyata, SH, M.Si; 8. Direktorat HC & Riset : Dr Imas Sumiati, Dra. M.Si; 9. Direktorat Promosi: Imam Nur Azis,S,sos. M,A; 10. Direktorat Layanan : Ir.Ricardo Lumalessil MM,CPS,CBT.; dan 11. Direktorat Inovasi & Technology : Benrahman, S.kom,.MMSi.(R/R1/P2)
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Masuki Ramadhan dengan Hati Bersih dari Iri dan Dengki