Bamako, Mali, 23 Safar 1437/5 Desember 2015 (MINA) – Ketua kelompok Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) mengaku bertanggung jawab atas serangan 20 November di hotel di Bamako, Mali, yang menewaskan 19 orang.
Abdelmalek Droukdel, pemimpin AQIM, merilis sebuah video pada Jumat (5/12), berbagi tanggung jawab atas serangan mematikan dengan kelompok bersenjata lainnya, Al-Mourabitoun. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (6/12).
Sebelumnya, Al-Mourabitoun telah mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan di hotel.
Pemimpin kelompok itu, Mokhtar Belmokhtar warga Aljazair, telah berjanji setia kepada Al-Qaeda pada Mei lalu.
Baca Juga: AS Blokir TikTok, Dihapus dari App Store
Video Jumat itu juga membantah bahwa kedua organisasi telah berjanji setia kepada Islamic State (ISIS), bahkan menggambarkan ISIS sebagai musuh mereka.
Dibentuk pada 2013, Al-Mourabitoun aktif di Mali utara dan wilayah Sahel Afrika.
Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan di kawasan Mali, termasuk banyak insiden penyanderaan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Tiba di Washington Jelang Pelantikan