Oleh: Rana Setiawan, Jurnalis Kantor Berita MINA
Hari ini, 15 November 1988, 33 tahun yang lalu, Yasser Arafat mendeklarasikan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Deklarasi ini dibacakan oleh Arafat di Aljazair dengan teks yang ditulis oleh sastrawan terkemuka asal Palestina, Mahmoud Darwish.
Sampai hari ini, 33 tahun setelah deklarasi itu, rakyat Palestina masih terus berjuang untuk meraih kemerdekaan yang sesungguhnya. Yaitu terbebasnya Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan berakhirnya pendudukan apartheid Zionis Israel di tanah Palestina.
Kita bangsa Indonesia yang berjanji untuk ikut berjuang menghapuskan penjajahan di muka bumi sebagaimana termaktub dalam pembukaan konstitusi UUD 1945, akan terus bersama rakyat Palestina.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
“Selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan, maka selama itu pula Bangsa Indonesia berdiri menantang Israel” – Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno.
Dalam rangka menunaikan amanat konstitusi itu, lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) mengadakan kegiatan Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di beberapa puncak gunung di Indonesia. Yaitu, Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat; Gunung Sikunir Dieng Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah; dan Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pekan Solidaritas Palestina (PSP2021), menyambut seruan PBB yang menetapkan tanggal 29 November menjadi hari Solidaritas Internasional untuk Palestina.
Sebanyak 35 pendaki dari berbagai daerah di Jawa Barat melakukan pendakian dan melaksanakan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di puncak Gunung Galunggung Tasikmalaya, mulai Ahad pagi (14/11/2021). Para pendaki terlibat kegiatan ini dari AWG biro Jawa Barat, Majelis Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jawa Barat, dan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jawa Barat.
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya
Bendera Palestina yang diterima dari Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur itu, bersama bendera Republik Indonesia dan bendera Panji AWG dapat dikibarkan di Puncak tertinggi di Gunung Galunggung ada pada ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut (mdpl), pada Senin pagi (15/11/2021).
Sebelumnya bendera Indonesia dan Palestina dibawa oleh lebih 50 pesepeda peserta Gowes Al-Aqsa, Sabtu (13/11), yang menempuh perjalanan sekitar 115 km, dimulai dari Masjid Pusdai Bandung hingga Desa Lingga Wangi, Kecamatan Leuwi Sari, Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara sebanyak sembilan pendaki dari STAI Al-Fatah Cileungsi Bogor, termasuk satu mahasiswa asal Filipina, dan relawan UAR yang dipimpin pengurus AWG Pusat Angga Aminuddin berhasil mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina di puncak Gunung Cikuray, gunung tertinggi keempat di Jawa Barat, yang mempunyai ketinggian 2.821 mdpl, pada Sabtu (13/11/2021).
Para pendaki dari AWG Biro Jawa Tengah berhasil mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Bukit Sikunir Dieng, bukit kecil fenomenal yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng pada ketinggian 2.263 mdpl pada Sabtu (13/11/2021). Tepatnya sebelah Timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.
Baca Juga: Pemerintah Palestina Kecam Veto AS, Serukan PBB Akhiri Genosida di Gaza
Pada Ahad (14/11/2021), para pendaki dari AWG Biro Jabodetabek bersama relawan UAR Jabodetabek melakukan pendakian untuk melaksanakan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di puncak gunung tertinggi di provinsi Jawa Barat, Gunung Ciremai yang berketinggian 3.078 mdpl.
Para pendaki dari AWG Biro Sumatra Selatan bersama Majelis Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dan UAR Sumsel melakukan pendakian dan pengibaran bendera Indonesia-Palestina di Gunung Dempo adalah gunung tertinggi di Sumatera Selatan dengan ketinggian 3195 mdpl, Senin (15/11/2021).
Misi pengibaran bendera Indonesia-Palestina didi lima puncak gunung di tiga provinsi Indonesia ini memiliki tujuan pertama untuk menunjukan kepedulian terhadap perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina. Bahwa bangsa Indonesia akan selalu bersama bangsa Palestina dan terus berjuang hingga Masjid Al-Aqsa terbebas dari kaum penjajah Zionis Israel.
Kedua, kegiatan ini juga dapat menggentarkan musuh-musuh Allah. Ketiga, kegiatan ini menunjukkan gerakan perlawanan terhadap kaum Zionis dan bentuk pembelaan terhadap Al-Aqsa dan Palestina. Urusan Palestina bukan hanya urusan keagamaan, tapi urusan kemanusiaan.
Baca Juga: Israel Kepung RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Larang Aktivitas Operasional
Aqsa Working Group (AWG) menggelar Pekan Solidaritas Palestina Internasional pada 22-29 November 2021 yang merupakan acara tahunan dalam rangka mendukung pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Tahun ini, mengangkat tema “Bergerak Berjama’ah Bebaskan Al-Aqsha dan Palestina,” selain Gowes Al-Aqsha, dan pengibaran bendera Palestina di puncak gunung, AWG juga akan menggelar peluncuran buku “Pembebasan Masjidil Aqsha Kewajiban Seluruh Umat Islam”, pameran foto, Talkshow Millenial Peacemaker Forum, Roadshow Film Palestina.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara Jakarta pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.(L/R1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
Mi’raj News Agency (MINA)