Riyadh, MINA – Arab Saudi terhitung mulai Senin (11/12) mencabut larangan bioskop, setelah lebih 35 tahun lamanya dilarang oleh Kerajaan.
Pencabutan larangan itu merupakan bagian dari serangkaian reformasi sosial oleh Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
“Bioskop komersial akan diizinkan beroperasi di seluruh wilayah Saudi pada awal 2018, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 35 tahun,” kata Kementerian Kebudayaan dan Informasi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Dikatakan bahwa pemerintah akan segera mulai memberi lisensi kepada bioskop-bioskop di negara itu.
“Ini menandai titik balik dalam perkembangan ekonomi budaya di Kerajaan,” kata Menteri Informasi Arab Saudi Awwad Alawwad dalam pernyataannya. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Kelompok konservatif yang melihat bioskop sebagai ancaman terhadap identitas budaya dan agama, berperan penting dalam penutupan operasi bioskop sejak tahun 1980-an.
Pada Januari lalu, ulama tertinggi Arab Saudi memperingatkan tentang “kebejatan” bioskop yang menurutnya akan merusak moral.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Pembuat film Saudi telah lama berpendapat bahwa larangan terhadap bioskop tidak masuk akal di zaman YouTube.
Film-film Saudi disalurkan di luar negeri menggunakan internet untuk menghindari jalur distribusi pengawasan tegas dari sensor negara. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan