Riyadh, MINA – Arab Saudi mengecam penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad yang terjadi di Prancis, kantor berita negara SPA melaporkan.
Kerajaan selanjutnya mengutuk tindakan teroris apa pun, terlepas dari pelakunya, dan menyerukan kebebasan intelektual dan budaya untuk mempromosikan rasa hormat, toleransi, dan perdamaian. Laporan Arab News, Selasa (27/10)
Sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk memerangi kelompok radikal Islam setelah pemenggalan kepala seorang guru sejarah pada 16 Oktober, yang telah menunjukkan kartun Nabi kepada murid-muridnya dalam diskusi kelas tentang kebebasan berbicara.
Mayoritas umat Islam di berbagai belahan dunia berreaksi keras dan melakukan protes di negara-negara mayoritas Muslim selama akhir pekan.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Orang-orang membakar gambar Macron di Suriah dan penduduk membakar bendera Prancis di ibu kota Libya, Tripoli. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata